WIRAWAN, Galih Krisna (2020) Kelayakan Investasi pada Usaha Perkebunan Nanas Madu di Desa Beluk Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Galih Krisna Wirawan-Skripsi-2020.pdf Download (201kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Galih Krisna Wirawan-A1A015077-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-GAlih Krisna Wirawan-A1A015077-Skripsi-2020.pdf Download (151kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Galih Krisna Wirawan-A1A015077-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Galih Krisna Wirawan-A1A015077-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Galih Krisna Wirawan-A1A015077-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Galih Krisna Wirawan-A1A015077-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Galih Krisna Wirawan-A1A015077-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Galih Krisna Wirawan-Skripsi-2020.pdf Download (160kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Galih Krisna Wirawan-A1A015077-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Nanas merupakan salah satu komoditas unggulan sub sektor hortikultura Indonesia yang telah dikenal di seluruh dunia. Desa Beluk merupakan salah satu sentra produksi nanas dan pelopor budidaya nanas di Kabupaten Pemalang yang kemudian diikuti oleh desa lainnya sampai diikuti oleh kecamatan lainnya. Usaha perkebunan nanas madu memerlukan modal sangat besar saat awal investasi usaha. Nanas Madu baru berproduksi setelah dua tahun tanam. Selama dua tahun petani hanya mengeluarkan biaya tanpa ada pemasukan, sehingga diperlukan suatu Analisis Kelayakan Investasi pada Usaha Perkebunan Nanas Madu di Desa Beluk Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui biaya yang dikeluarkan dan pendapatan yang diperoleh petani nanas madu, 2) Mengetahui kelayakan Investasi pada usaha perkebunan nanas madu di Desa Beluk Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, 3) Menganalisis sensitivitas usaha perkebunan nanas madu. Penelitian dilaksanakan di Desa Beluk Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang pada bulan Juni 2019 sampai Juli 2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan jumlah sampel sebanyak 45 petani. Prosedur penentuan sampel secara acak dilakukan menggunakan bilangan random. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan, analisis kelayakan investasi (NPV, IRR, Net B/C, PP) dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian dari rata-rata luas lahan 1,07ha/petani menunjukkan: 1) Biaya Rp30.598.532/tahun; Penerimaan Rp85.886.384/tahun; Pendapatan Rp55.377.851/tahun. 2) NPV sebesar Rp164.610.688; IRR sebesar 52,85%, Net B/C sebesar 2,88, dan PBP 2 tahun 3 bulan. 3). Analisis sensitvitas menunjukkan bahwa semua fenomena perubahan variabel tidak peka terhadap usaha perkebunan nanas madu dan masih layak untuk dijalankan.

Actions (login required)

View Item