RAHMAT, Ainur (2021) Korelasi Kadar Testosteron Terhadap Kekuatan Otot dan Ketahanan Otot Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsoed. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Ainur Rahmat-G1A017023-Skripsi-2021.pdf Download (541kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ainur Rahmat-G1A017023-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ainur Rahmat-G1A017023-Skripsi-2021.pdf Download (545kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ainur Rahmat-G1A017023-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (581kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ainur Rahmat-G1A017023-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (969kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ainur Rahmat-G1A017023-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ainur Rahmat-G1A017023-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Ainur Rahmat-G1A017023-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ainur Rahmat-G1A017023-Skripsi-2021.pdf Download (658kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Ainur Rahmat-G1A017023-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Otot merupakan jaringan yang terbesar dalam tubuh manusia, otot memiliki peran sebagai motor untuk menggerakkan seluruh bagian tubuh.. Hormon testosteron memiliki efek anabolik yang dapat meningkatkan sintetis protein sehingga otot dapat bekerja secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah unutk mengetahui korelasi kadar testosteron dengan ketahanan otot, massa otot dan ketahanan otot Metode: Penelitian ini menggunakan desain crossectional dengan uji korelasi pearson. Subjek penelitian adalah 21 mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang dipilih secara consecutive Sampling. Seluruh subjek penelitian berusia antara 18-25 tahun. Kekuatan otot diukur menggunakan metode leg strength test dengan satuan kg. ketahanan otot diukur menggunakan metode sit-up test dengan satuan kali dalam satu menit. Massa otot diukur menggunakan metode Bioelectrical Impendance Analysis. Kadar testosteron diukur menggunakan testosteron saliva dengan teknik Salimetric Testosterone Saliva Enzyme Immunoassay. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot memiliki rerata 101+ 29,8 kg dengan kategori cukup. Ketahanan otot memiliki rerata 28,4 +6,5 kali dalam 1 menit dengan kategori sedang. Massa otot memiliki rerata 50,2 +4,9 Kg. Kadar testosteron memiliki rerata 55,4 +24 pg/mL dengan kategori normal. Uji korelasi pearson testosteron dan kekuatan otot menunjukan nilai p< 0,05 sehingga terdapat korelasi antara kekuatan otot dan testosteron. Uji korelasi pearson testosteron dan ketahanan otot menunjukkan p>0,05 sehingga tidak terdapat korelasi antara testosteron dan ketahanan otot. Uji korelasi pearson testosteron dan massa otot menunjukkan p>0,05 sehingga tidak terdapat korelasi antara testosteron dan massa otot. Kesimpulan: Testosteron memiliki korelasi dengan kekuatan otot namun tidak berkorelasi terhadap ketahanan otot dan massa otot pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G21108 |
Uncontrolled Keywords: | Kekuatan otot, Ketahanan otot,Leg strength test, Sit-up test, Testosteron |
Subjects: | H > H303 Human anatomy Mind and body Physiology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr AINUR RAHMAT |
Date Deposited: | 27 Jul 2021 02:59 |
Last Modified: | 27 Jul 2021 02:59 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/10260 |
Actions (login required)
View Item |