AINI, Septina Nur (2021) Pengaruh Pemberian Topikal Gel Ekstrak Etanol Daun Carica (Carica pubescens) terhadap Kadar IL-10 pada Proses Penyembuhan Luka Insisi Gingiva (Studi In vivo pada Tikus Galur Wistar). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Septina Nur Aini-G1B017008-Skripsi-2021.pdf.pdf Download (97kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Septina Nur Aini- G1B017008- Skripsi.2021pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (570kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Septina Nur Aini-G1B017008-Skripsi-2021.pdf.pdf Download (81kB)
	PDF (BabI) BAB I-Septina Nur Aini-G1B017008-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB)
	PDF (BabII) BAB II-Septina Nur Aini-G1B017008-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Septina Nur Aini-G1B017008-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Septina Nur Aini-G1B017008-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	PDF (BabV) BAB V-Septina Nur Aini-G1B017008-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Septina Nur Aini-G1B017008-Skripsi-2021.pdf.pdf Download (180kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Septina Nur Aini-G1B017008-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Fase inflamasi merupakan salah satu fase penting dalam penyembuhan luka insisi gingiva di mana terdapat peran sitokin antiinflamasi berupa IL-10 sebagai regulator utama dalam menekan inflamasi. Carica pubescens telah dilaporkan mengandung flavonoid sebagai antiinflamasi sehingga berpotensi menjadi bahan alternatif penyembuhan luka insisi gingiva. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian topikal gel ekstrak etanol daun Carica pubescens terhadap kadar IL-10 pada penyembuhan luka insisi gingiva tikus galur Wistar. Jenis penelitian eksperimental laboratoris in vivo dengan rancangan posttest-only control group design. Penelitian menggunakan 30 ekor tikus galur wistar jantan yang dibagi menjadi kelompok perlakuan gel ekstrak etanol daun carica konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, kontrol positif Aloclair gel, dan kontrol negatif CMC-Na. Pengambilan sampel jaringan gingiva dilakukan pada hari ke-3. Hasil pemeriksaan kadar IL-10 dengan metode ELISA pada kelompok gel ekstrak etanol konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, kontrol positif Aloclair gel, kontrol negatif CMC Na berturut-turut ialah 60,77 ± 5,59; 57,73 ± 2,66; 56,02 ± 3,01; 59,88 ± 1,69; 41,07 ± 3,80 pg/mL. Kadar IL-10 paling tinggi pada pemberian gel ekstrak konsentrasi 12,5%. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antar kelompok perlakuan dengan kontrol negatif namun tidak terdapat perbedaan signifikan (p>0,05) dengan kontrol positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian gel ekstrak etanol daun carica terhadap peningkatan kadar IL-10 pada proses penyembuhan luka insisi gingiva tikus galur wistar dengan konsentrasi gel paling berpengaruh 12,5%.

Actions (login required)

View Item