A'YUNI, Qurrota (2021) Kekuatan Alat Bukti Visum Et Repertum dan Autopsi Dalam Pembuktian Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Tinjauan Yuridis Putusan Nomor 116/Pid.B/2019/PN.Bms). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Qurrota A'yuni-E1A017026-2021.pdf Download (89kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Qurrota A'yuni-E1A017026-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (480kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Qurrota A'yuni-E1A017026-2021.pdf Download (89kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Qurrota A'yuni-E1A017026-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Qurrota A'yuni-E1A017026-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Qurrota A'yuni-E1A017026-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Qurrota A'yuni-E1A017026-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Qurrota A'yuni-E1A017026-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Qurrota A'yuni-E1A017026-2021.pdf Download (167kB) |
Abstract
Pembuktian merupakan salah satu titik sentral dalam proses persidangan pidana, hal ini dikarenakan pembuktian bertujuan untuk mencari kebenaran materiil. Proses pembuktian menentukan bagaimana hakim akan menjatuhkan putusan pidana dan sebagai dasar untuk menentukan salah atau tidaknya terdakwa yang didasarkan pada keyakinannya serta alat bukti yang sudah ditentukan dalam undang-undang. Tujuan penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kekuatan alat bukti Visum et Repertum dan Autopsi dalam pembuktian perkara pidana serta bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhi hukuman mati terhadap terdakwa. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan ini adalah yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui kepustakaan dan diuraikan secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian pada Putusan Perkara Nomor 116/ Pid.B/2019/PN.Bms bahwa kekuatan pembuktian visum et repertum dan autopsi dalam tindak pidana pembunuhan berencana adalah memiliki nilai kekuatan pembuktian karena telah memenuhi syarat formil yakni diminta oleh penyidik Polres Banyumas dan syarat materiil yaitu dibuat dan ditandatangani oleh seorang ahli dr. HM. Zaenuri Syamsu H., Sp.KF, MSi.Med serta didukung dengan alat bukti lain yang memiliki kesesuaian sehingga menumbuhkan keyakinan hakim. Visum et repertum dan autopsi tidak mengkikat hakim karena kekuatan pembuktiannya bersifat bebas, sama seperti alat bukti yang lainnya. Namun alat bukti ini dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan hukum hakim karena hasil Visum et Repertum dan autopsi membuktikan bahwa potongan mayat yang diduga korban adalah benar Komsatun Wachidah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E21175 |
Uncontrolled Keywords: | autopsi, Visum Et Repertum, tindak pidana, pembunuhan |
Subjects: | A > A528 Assassination C > C954 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs QURROTA A'YUNI |
Date Deposited: | 28 Jul 2021 06:28 |
Last Modified: | 28 Jul 2021 06:28 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/10293 |
Actions (login required)
View Item |