LESTARI, Esa Elok Puji (2021) Analisis Peramalan Harga Bawang Putih di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Esa Elok Puji Lestari-A1A016086-Skripsi-2021.pdf Download (51kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Esa Elok Puji Lestari-A1A016086-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (663kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Esa Elok Puji Lestari-A1A016086-Skripsi-2021.pdf Download (156kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Esa Elok Puji Lestari-A1A016086-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Esa Elok Puji Lestari-A1A016086-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Esa Elok Puji Lestari-A1A016086-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Esa Elok Puji Lestari-A1A016086-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Esa Elok Puji Lestari-A1A016086-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Esa Elok Puji Lestari-A1A016086-Skripsi-2021.pdf Download (127kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Esa Elok Puji Lestari-A1A016086-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB)

Abstract

Bawang putih merupakan salah satu komoditas pangan strategis yang memiliki kontribusi signifikan dalam pembentukan angka inflasi. Namun permintaan yang besar untuk komoditas ini tidak sebanding dengan produksi dalam negeri, sehingga Indonesia harus memenuhi 95 persen kebutuhannya dari impor. Share impor yang besar ini menyebabkan harga bawang putih di Indonesia dipengaruhi ketersediaan bawang putih impor serta kebijakan yang mempengaruhinya. Pengetahuan terbatas yang dimiliki oleh pelaku pasar atas hal tersebut menyebabkan harga bawang putih di tingkat konsumen menjadi fluktuatif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi efek dari fluktuasi harga adalah dengan mengidentifikasi faktor-faktor determinan dalam perubahan harga, serta melakukan peramalan harga di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pergerakan harga eceran bawang putih di Indonesia periode Maret 2013 – Desember 2020, 2) mengetahui model yang tepat untuk meramalkan harga eceran bawang putih di Indonesia, dan 3) meramalkan harga eceran bawang putih di Indonesia periode Juli – Desember 2021. Penelitian dilakukan pada 12 November 2020 hingga 16 Maret 2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Stastistik, Kementerian Pertanian, dan sumber lain yang relevan. Obyek dari penelitian ini adalah harga eceran bawang putih bulanan di Indonesia periode Maret 2013 hingga Maret 2020. Analisis data pergerakan harga bawang putih dilakukan dengan analisis deskriptif, sementara peramalan harga dilakukan dengan menggunakan metode Box-Jenkins dengan model ARIMAX. Hasil penelitian menunjukkan harga bawang putih eceran di Indonesia periode Maret 2013 – Desember 2020 berfluktuasi dan menunjukkan tren yang meningkat. Fluktuasi harga ini turut dipengaruhi oleh fluktuasi volume impor yang disebabkan adanya jeda penerbitan RIPH dan PI, jeda antar musim tanam dan panen di Tiongkok, peningkatan konsumsi bawang putih dalam negeri, dan pergerakan harga bawang putih dalam negeri. Model terbaik untuk peramalan harga bawang putih eceran di Indonesia adalah model ARIMAX (1,1,2) dengan dummy Hari Raya Idul Fitri, total konsumsi dalam negeri, dan volume impor bawang putih sebagai variabel independen. Model ini memiliki nilai MAE sebesar 5.659,13 yang berarti model ini memiliki rata-rata error sebesar Rp5.659,13 per kilogram dibanding harga aktual pada data pengujian. Harga bawang putih eceran Indonesia periode Juli – Desember 2021 diramalkan akan stabil dan cenderung meningkat di kisaran Rp29.164,57 per kilogram hingga Rp29.501,81 per kilogram. Pergerakan harga ini dipengaruhi oleh fluktuasi volume impor pada periode tersebut.

Actions (login required)

View Item