BUDIYANTO, Budiyanto (2021) Kualitas Fisik dan Sensori Fermentasi Ampas Tahu Menggunakan Neurospora Sitophila dan Trichoderma viridae serta Daya Cernanya sebagai Bahan Pengganti DDGS dan CGF dalam Konsentrat Domba. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Budiyanto-D2A019003-Tesis-2019.pdf Download (113kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Budiyanto-D2A019003-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (991kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Budiyanto-D2A019003-TESIS-2021.pdf Download (391kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Budiyanto-D2A019003-Tesis-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
PDF (BabII)
BABII-Budiyanto-D2A019003-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (712kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Budiyanto-D2A019003-Tesis-2019.pdf - Copy (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Budiyanto-D2A019003-Tesis-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Budiyanto-D2A019003-Tesis-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Budiyanto-D2A019003-Tesis-2019..pdf Download (298kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Budiyanto-D2A019003-Tesis-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Suatu seri penelitian terdiri dari penelitian tahap 1 dan penelitian tahap 2 telah dilaksanakan. Tujuan penelitian tahap 1 adalah : Mengkaji waktu fermentasi terbaik kapang N sitophila dan T. viridae pada ampas tahu ditinjau dari warna, suhu, pH, bau, tekstur serta kadar nutrien. Tujuan penelitian tahap 2 adalah : Mengkaji kecernaan pakan hasil fermentasi terbaik hasil penelitian tahap 1 dibandingkan dengan pakan yang mengandung CGF dan DDGS ditinjau dari Kecernaan Bahan Kering(KBK), Kecernaan Bahan Organik (KBO) dan produk fermentasi rumen. Materi yang digunakan kapang N. sitophila dan T. Viridae, ampas tahu, CGF, DDGS. Penelitian tahap 1 bersifat eksperimental RAL faktorial dengan faktor A jenis kapang dan faktor B waktu inkubasi. Tahap 2 penelitian bersifat eksperimental RAL menggunakan metode in vitro. Hasil tahap 1: terdapat interaksi penggunaan kapang dan lama inkubasi terhadap suhu, pH, warna, tekstur dan aroma (P<0.05). Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa fermentasi menggunakan N. Sitophila selama 8 hari memiliki kandungan protein 26,13% tertinggi dibanding dengan yang difermentasi T. Viridae kandungan protein hanya 16,43%. Hasil tahap kedua: Nilai pH 6,43 ± 0,01% sampai 6,51 ± 0,08 %, Kadar VFA total 124,50 ± 5,51 (mM) sampai 165,00 ± 10,13 (mM), kadar NH3 6,95 ± 0,10 (mM) sampai 7,90 ± 0,53 (mM), kecernaan Bahan Kering 60,46 ± 0,13% sampai 66,37 ± 1,38 % , Kecernaan Bahan Organik 63,34 ± 0,96 % sampai 70,80 ± 1,17 %, kecernaan Serat Kasar 45,21 ± 5,12 % sampai 51,22 ± 3,31 %. Disimpulkan bahwa fermentasi ampas tahu menggunakan N. sitophila pada suhu ruang dengan lama inkubasi delapan hari dapat meningkatkan kualitas organoleptik dan fisik dengan spesifikasi warna coklat tua, aroma yang khas wangi dengan kandungan protein 26,13%. Ampas tahu hasil fermentasi N. sitophila selama 8 hari, dapat menggantikan bahan pakan CGF dan DDGS ditinjau dari kecernaan bahan kering, bahan organik dan produk fermentasi rumen.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P21156 |
Uncontrolled Keywords: | Kapang, ampas tahu, konsentrat, domba, in vitro |
Subjects: | M > M467 Molds Fungi |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Ilmu Peternakan |
Depositing User: | Mr Budiyanto Budiyanto |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 04:54 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 04:54 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/10848 |
Actions (login required)
View Item |