ROMADHON, Yuki Aliffenur (2021) Kajian Lingkungan Kawasan Pemukiman Berkelanjutan (Studi Kasus: Perumahan di Wilayah Purwokerto). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yuki Aliffenur Romadhon-P2A017003-TESIS-2021.pdf Download (195kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-YUKI ALIFFENUR ROMADHON-P2A017003-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (803kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-YUKI ALIFFENUR ROMADHON-P2A017003-TESIS-2021.pdf Download (166kB)
	PDF (BabI) BAB-I-YUKI ALIFFENUR ROMADHON-P2A017003-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB)
	PDF (BabII) BAB-II-YUKI ALIFFENUR ROMADHON-P2A017003-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-YUKI ALIFFENUR ROMADHON-P2A017003-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-YUKI ALIFFENUR ROMADHON-P2A017003-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-YUKI ALIFFENUR ROMADHON-P2A017003-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-YUKI ALIFFENUR ROMADHON-P2A017003-TESIS-2021.pdf Download (302kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-YUKI ALIFFENUR ROMADHON-P2A017003-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Latar Belakang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2018, penggunaan lahan di Wilayah Purwokerto untuk bangunan yaitu Kecamatan Purwokerto Utara 538 Ha atau sekitar 59 %, Kecamatan Purwokerto Selatan 910 Ha atau 66 %, Kecamatan Purwokerto Barat 439 Ha atau 59 %, Kecamatan Purwokerto Timur 569 Ha atau 67 %. Permasalahan yang terjadi di Wilayah Purwokerto dengan banyaknya pemanfaatan lahan sebagai bangunan akan berakibat pada berkurangnya ruang terbuka hijau sebagai daerah resapan, kepadatan penduduk yang tinggi dan sebagai pusat kegiatan Wilayah Purwokerto memiliki permasalahan terkait penggunaan energi, penggunaan air, permasalahan limbah rumah tangga, kurang optimnyalnya fungsi drainse. Tujuan. Tesis ini bertujuan untuk mengkaji kondisi dan status perumahan di Wilayah Purwokerto, mengkaji faktor apakah yang mempengaruhi kondisi perumahan di Wilayah Purwokerto serta menyusun rumusan kebijakan agar terjadi transformasi dari kondisi perumahan di Wilayah Purwokerto dengan kondisi ideal berkelanjutan. Metode. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuatitatif (mix method). Hasil. Hasil Analisis pada Indikator Penilaian Berkelanjutan Pada Tapak Kawasan Perumahan menunjukkan bahwa kelima perumahan mewah (A,B,C,D,E) mempunyai hasil rata-rata poin yaitu 26,4 poin (62,8 %). Hasil dari keenam perumahan menengah (A,B,C,D,E,F) didapatkan hasil 16,6 poin (39,5 %) dan hasil dari ketiga perumahan sederhana (A,B,C) didapat 13,6 poin (32,5 %). Indikator Penilaian Berkelanjutan Pada Unit Rumah menunjukkan bahwa rata-rata yang didapat untuk kawasan perumahan mewah pada unit rumah yaitu sebesar 22,1 poin (67%), menengah yaitu sebesar 15,8 poin (47,8 %) dan sederhana pada unit rumah yaitu sebesar 14,5 poin (44 %). Faktor -faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah kurang optimalnya kelembagaan dalam menjalankan fungsi pengawasan, ketidakterpadunya regulasi dalam pencapaian perumahan berkelanjutan, tidak optimalnya sosialisasi dari pemerintah kepada pengembang dan masyarakat tentang pembangunan berkelanjutan (green building), faktor pembiayaan yang besar terkait penciptaan pembangunan berkelanjutan (green building), perilaku masyarakat yang mempengaruhi ketidak tercapaian pembangunan berkelanjutan pada perumahan, faktor ilmu pengetahuan dan teknologi yang minim. Selanjutnya akan dikaji dengan SWOT untuk menentukan rumusan kebijakan yang tepat sebagai saran Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas untuk menentukan arah kebijakan agar terjadi tranformasi pembangunan berkelanjutan di Wilayah Purwokerto khususnya. Kesimpulan. Kondisi perumahan di Purwokerto menunjukkan bahwa indikator prasyarat perumahan, semua prasyarat terpenuhi pada semua kelompok (100%), Perumahan di Wilayah Purwokerto berdasarkan indikator berkelanjutan pada tapak kawasan perumahan memiliki persentase sebesar 46,4%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi perumahan di Purwokerto adalah factor kelembagaan, regulasi, sosialisasi, ekonomi, perilaku dan IPTEK.

Actions (login required)

View Item