WIDIA, Gina (2021) Kajian Hubungan Modal Sosial dan Tingkat Keberdayaan Petani Padi Lahan Kering (Studi Kasus: Petani Padi KPH Banyumas Timur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Gina Indra Widia-A1G018002-Skripsi-2021.pdf Download (61kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Gina Indra Widia-A1G018002-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (872kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Gina Indra Widia-A1G018002-Skripsi-2021.pdf Download (31kB)
	PDF (BabI) BAB I-Gina Indra Widia-A1G018002-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	PDF (BabII) BAB II-Gina Indra Widia-A1G018002-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Gina Indra Widia-A1G018002-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Gina Indra Widia-A1G018002-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Gina Indra Widia-A1G018002-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Gina Indra Widia-A1G018002-Skripsi-2021.pdf Download (276kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Gina Indra Widia-A1G018002-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Peningkatan kebutuhan pangan akibat pertumbuhan penduduk sulit dipenuhi hanya dengan mengandalkan produksi tanaman pangan di lahan sawah. Berdasarkan United States Department of Agriculture (USDA) (2020) Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-3 sebagai negara dengan konsumsi beras terbanyak di dunia. Keterbatasan sumber daya lahan menjadi salah satu kendala dalam budidaya padi. Lahan kering merupakan salah satu sumber daya alam yang potensial untuk dikembangkan secara optimal guna peningkatan pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam bentuk tumpangsari atau agroforestry. PHBM adalah sistem pengelolaan sumber daya hutan yang dilakukan bersama-sama dengan Perhutani dan masyarakat desa tepian hutan. Salah satu desa yang melaksanakan program PHBM adalah Desa Jingkang dan Desa Sawangan. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui modal sosial di KPH Banyumas Timur, 2) mengetahui tingkat keberdayaan di KPH Banyumas Timur, 3) mengetahui hubungan modal sosial dengan tingkat keberdayaan petani padi di KPH Banyumas Timur. Penelitian ini dilaksanakan di KPH Banyumas Timur pada bulan Januari sampai Februari 2021 dengan menggunakan metode studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari wawancara langsung dan observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei dan wawancara terhadap 59 petani yang membudidayakan padi gogo di lahan Perhutani. Data sekunder diperoleh dari instansi dan literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian. Modal sosial dan tingkat keberdayaan petani padi gogo diukur dengan skala Likert dan hubungan antara modal sosial dengan tingkat keberdayaan petani padi gogo diuji dengan analisis korelasi rank spearman. Variabel penelitian ini yaitu modal sosial (kepercayaan, jaringan dan norma) dan tingkat pemberdayaan (kapasitas organisasi lokal, akuntabilitas, aksesibilitas informasi, dan partisipasi). Data penelitian menunjukkan (1) modal sosial petani padi gogo KPH Banyumas Timur sangat tinggi dengan skor rata-rata 4,35 (2) tingkat keberdayaan petani padi gogo KPH Banyumas Timur tergolong tinggi dengan skor rata-rata 3,94 (3) hubungan modal sosial dan tingkat keberdayaan signifikan secara moderat dengan rs = 0,410 dan nilai p (p<0,05). Artinya semakin tinggi tingkat pemberdayaan maka semakin tinggi modal sosial petani padi gogo KPH Banyumas Timur.

Actions (login required)

View Item