YAHYA, Burhan (2021) Pemikiran Muhammad Sa'id Ramadhan al-Buthi tentang Jihad dan Relevansinya terhadap Diskursus Pemikiran Politik Islam di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Burhan Yahya-F1D014025-Skripsi-2021.pdf Download (307kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Burhan Yahya-F1D014025-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Burhan Yahya-F1D014025-Skripsi-2021.pdf Download (585kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Burhan Yahya-F1D014025-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (974kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Burhan Yahya-F1D014025-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (783kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Burhan Yahya-F1D014025-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (777kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Burhan Yahya-F1D014025-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Burhan Yahya-F1D014025-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Burhan Yahya-F1D014025-Skripsi-2021.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Pemikiran Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi tentang Jihad dan Relevansinya terhadap Diskursus Pemikiran Politik Islam di Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sekelompok orang yang menggunakan simbol-simbol agama Islam untuk melegitimasi aksi demonstrasi atau aksi teror bom yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, membuat citra Islam sebagai agama damai tercoreng. Baik kelompok yang melakukan aksi demonstrasi maupun yang melakukan aksi teror bom, sama-sama mengklaim diri membela dan menegakkan syariat Islam. Keduanyapun menggunakan sebuah istilah yang sama sebagai tema gerakan dan spirit perjuangan, yakni jihad. Salah satu tokoh ulama sekaligus pemikir muslim yang membahas jihad sebagai salah satu tema dalam diskursus pemikiran politik Islam kontemporer adalah al-Buthi. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami jihad dalam perspektif al-Buthi dan relevansinya terhadap diskursus pemikiran politik Islam di Indonesia. Penelitian ini dilandasi oleh perspektif filsafat politik dan paradigma konstruktivisme, serta menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan hermeneutika. Sementara itu, data yang diperoleh menggunakan teknik analisis data penafsiran teks secara mendalam dari Hans Georg Gadamer. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan, bahwa dalam pemikiran al-Buthi tentang jihad sebagaimana yang tercantum dalam karyanya yang berjudul al-Jihad fi al-Islam, terdapat enam poin penting, antara lain ayat jihad telah turun sebelum Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Madinah, dakwah Islam merupakan kunci dan dasar dari jihad, jihad dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan masyarakat Islam dan negara Islam, harus ada perintah dari pemimpin yang sah, haram untuk keluar dari kepemimpinan yang sah, dan harus memperhatikan tahapan dan syarat yang harus dipatuhi sebelum melaksanakan jihad. Tentu pemikiran al-Buthi tentang jihad terbentuk dari pengaruh kondisi sosial politik yang mengiringinya, demikian pula dengan diskursus pemikiran politik Islam di Indonesia. Maraknya aksi teror yang terjadi di Indonesia sebagian besar berasal dan dilakukan oleh kelompok Islam radikal yang menggunakan jihad sebagai legitimasi gerakan-gerakannya, sehingga tema jihad kemudian lebih mendominasi diskursus pemikiran politik Islam di Indonesia dibandingkan tema-tema yang lain. Dalam konteks Indonesia yang mayoritas penduduknya menganut aliran Islam moderat, pemikiran-pemikiran al-Buthi, khususnya tentang jihad kemudian menjadi sangat relevan bagi diskursus pemikiran politik Islam di Indonesia, tentu hal tersebut seiring dengan aliran Islam moderat yang juga diyakini oleh al-Buthi dan pengaruh pemikirannya melalui jaringan murid-muridnya yang ada di Indonesia.

Actions (login required)

View Item