FIRMANSYAH, Arief (2021) Dampak Transformasi Bantuan Sosial Non Tunai Terhadap Inklusi Keuangan Dan Kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Di Kota Tegal. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Arief Fajar Firmansyah-C2A017003-Tesis-2021.pdf Download (237kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Arief Fajar Firmansyah-C2A017003-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Arief Fajar Firmansyah-C2A017003-Tesis-2021.pdf Download (223kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Arief Fajar Firmansyah-C2A017003-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Arief Fajar Firmansyah-C2A017003-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Arief Fajar Firmansyah-C2A017003-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Arief Fajar Firmansyah-C2A017003-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (675kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Arief Fajar Firmansyah-C2A017003-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
|
PDF (Daftarpustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Arief Fajar Firmansyah-C2A017003-Tesis-2021.pdf Download (453kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Arief Fajar Firmansyah-C2A017003-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB) |
Abstract
Penelitian ini berlatar belakang adanya transformasi penyaluran bantuan sosial tunai menjadi non tunai di Kota Tegal. Penyaluran non tunai tersebut adalah dengan menggunakan rekening perbankan yang memiliki fasilitas kartu kombo, yaitu kartu multi fungsi yang dapat dijadikan sebagai kartu ATM sekaligus distribusi / pencairan bantuan sosial. Transformasi bantuan sosial non tunai memiliki irisan tujuan dimana dalam satu waktu dapat tercapai dua tujuan. Transaksi non tunai dimaksud sebagai alternatif implementasi percepatan peningkatan inklusi keuangan penduduk Indonesia, yang sebagaimana tertera dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI) dan irisan yang kedua adalah secara langsung akan meningkatkan inklusi keuangan khususnya pada indikator ketersediaan akses kepada industri jasa keuangan formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak transformasi penyaluran bantuan sosial terhadap inklusi keuangan di Kota Tegal dan kesejahteraan keluarga penerima manfaat (KPM). Data primer bersumber dari kuesioner yang telah diisi oleh KPM dan data sekunder didapatkan dari Badan Pusat Statistik dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal. Alat analisis yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif terhadap respon KPM mengenai penyaluran bantuan sosial non tunai. Sebagai data pendukung, dalam permasalahan inklusi keuangan digunakan alat analisis kualitatif dengan membandingkan inklusi keuangan yang ditimbulkan sebagai dampak dari implementasi penyaluran bantuan sosial non tunai terhadap inklusi keuangan. Dari hasil analisis menunjukan bahwa akseptasi dan persepsi KPM mendukung transformasi penyaluran bantuan sosial non tunai, hal ini didukung dengan minat KPM untuk menggunakan kartu kombo sebagai sarana menabung. Dilain sisi bahwa transformasi penyaluran bantuan sosial menjadi non tunai berkontribusi terhadap inklusi keuangan di kota tegal yaitu Agen Laku Pandai memberikan kontribusi sebesar 75,20 % terhadap layanan finansial perbankan di Kota Tegal. Dari 4 Klasifikasi Indikator Kesejahteraan, diperoleh bahwa kesejahteraan KPM mengalami perubahan kesejahteraan pasca menerima bansos non tunai Implikasi terhadap penelitian ini adalah dalam unsur kepraktisan masih terdapat kendala yaitu mengenai penggunaan PIN ATM, sehingga Dinas Sosial bersama dengan pendamping KPM perlu melakukan sosialisasi kepada para KPM agar penarikan secara non tunai dapat lebih dipahami dan tingkat akseptasi terhadap bantuan sosial non tunai dapat lebih baik. Peluang untuk mendapatkan dana pihak ketiga dari potensi menabung KPM melalui pemanfaatan kartu kombo seharusnya dapat ditangkap oleh industri jasa keuangan formal agar dapat memberikan akses pelayanan perbankan yang murah kepada lapisan masyarakat yang lebih luas. Meningkatnya peran agen laku pandai tehadap inklusi keuangan dapat segera diperluas oleh perbankan agar dapat memperbanyak jumlah agen. Kata kunci : Bantuan sosial non tunai, PKH, BPNT, inklusi keuangan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P21146 |
Uncontrolled Keywords: | Bantuan sosial non tunai, PKH, BPNT, inklusi keuangan |
Subjects: | G > G186 Government aid P > P652 Public welfare |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Mr Arief Fajar Firmansyah |
Date Deposited: | 30 Aug 2021 08:46 |
Last Modified: | 30 Aug 2021 08:46 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/11029 |
Actions (login required)
View Item |