ISMAYADI, Tedi (2021) Analisis Pengaruh Health Belief Model terhadap Kepatuhan Kontrol Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RS Tk III Wijayakusuma Purwokerto pada Masa Pandemi Covid-19 Dimoderasi oleh Coronaphobia. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Tedi Ismayadi-C2C017034-TESIS-2021.pdf Download (47kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Tedi Ismayadi-C2C017034-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (772kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Tedi Ismayadi-C2C017034-Tesis-2021.pdf Download (105kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Tedi Ismayadi-C2C017034-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Tedi Ismayadi-C2C017034-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Tedi Ismayadi-C2C017034-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Tedi Ismayadi-C2C017034-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (649kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Tedi Ismayadi-C2C017034-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Tedi Ismayadi-C2C017034-Tesis-2021.pdf Download (326kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Tedi Ismayadi-C2C017034-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Sejak pertama ditemukan pada akhir tahun 2019 pandemi Covid-19 terus mengalami penyebaran ke seluruh penjuru dunia tanpa terkecuali. Penyebarannya begitu cepat dan sulit untuk dikendalikan. Angka kesakitan, keparahan dan kematian dilaporkan terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Sementara itu, sampai saat ini belum ada pengobatan yang dianggap benar-benar efektif untuk menangani Covid-19. Hal ini menyebabkan covid-19 ini menjadi perhatian dunia, muncul berbagai respon psikologis seperti kecemasan dan ketakutan terjangkit covid-19. Tidak sedikit orang yang mengalami respon ketakutan dan kekhawatiran berlebih tertular virus covid-19 sehingga seringkali menyebabkan ketidakselarasan dalam fungsi kehidupansehari-hari yang biasa disebut coronaphobia. Sementara itu, diabetes melitus merupakan salah satu komorbid dari Covid-19, penderita DM yang juga tertular covid-19 akan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami keparahan dan kematian. Hal ini disadari betul oleh penderita DM, oleh karena itu mereka cenderung lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, namun disisi lain mereka harus tetap mengunjungi layanan kesehatan untuk tetap melakuan kontrol pengobatan agar penyakit Diabetes nya tetap terkontrol. Disana terdapat risiko tertular covid-19 karena mereka harus mengunjungi tempat umum, keramaian dan kontak dengan orag lain. Health Belief Model merupakan suatu model teori yang bisa menjelaskan perubahan perilaku yang berhubungan dengan perilaku kesehatan. Tujuan: Untuk membuktikan pengaruh Health Belief Model terhadap kepatuhan kontrol pasien dengan diabetes melitus tipe 2 pada masa pandemi covid-19 di RS Tk III Wijayakusuma Purwokerto dengan coronaphobia sebagai variabel moderasi. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan recall. Jumlah sampel berjumlah 80 orang dengan teknik pengambilan convenient sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner sedangkan analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Hasil: Perceived susceptibility berpengaruh positif terhadap kepatuhan kontrol pengobatan, perceived severity berpengaruh positif terhadap kepatuhan kontrol pengobatan, perceived benefit berpengaruh positif terhadap kepatuhan kontrol pengobatan, perceived barrier tidak memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan kontrol pengobatan, Coronaphobia tidak memiliki pengaruh memoderasi terhadap hubungan seluruh variabel Health Belief Model (perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefit dan perceived barrier) dengan kepatuhan kontrol pengobatan Kesimpulan: Perceived susceptibility, perceived severity dan perceived benefit berpengaruh terhadap kepatuhan kontrol pengobatan. Perceived barrier tidak berpengaruh terhadap kontrol pengobatan. Coronaphobia tidak memiliki efek moderasi terhadap hubungan variabel HBM terhadap kepatuhankontrol pengobatan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P21176 |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Perceived susceptibility, Perceived severity, Perceived benefit, Perceived barrier, Kepatuhan kontrol pengobatan, Coronaphobia |
Subjects: | D > D146 Diabetes H > H62 Health selfcare |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Manajemen |
Depositing User: | Mr TEDI ISMAYADI |
Date Deposited: | 27 Aug 2021 09:16 |
Last Modified: | 27 Aug 2021 09:16 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/11107 |
Actions (login required)
View Item |