ISMAIL, Fitta Azhlina (2021) Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) dengan Basis Na CMC terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Fitta Azhlina Ismail-G1F014041-SKRIPSI-2021.pdf Download (122kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Fitta Azhlina Ismail-G1F014041-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (591kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Fitta Azhlina Ismail-G1F014041-SKRIPSI-2021.pdf Download (107kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Fitta Azhlina Ismail-G1F014041-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Fitta Azhlina Ismail-G1F014041-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Fitta Azhlina Ismail-G1F014041-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Fitta Azhlina Ismail-G1F014041-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Fitta Azhlina Ismail-G1F014041-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Fitta Azhlina Ismail-G1F014041-SKRIPSI-2021.pdf Download (228kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Fitta Azhlina Ismail-G1F014041-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Kulit manusia pada umumnya terpapar oleh mikroorganisme dalam jumlah yang sedikit dan tidak membahayakan. Tangan diduga berperan penting dalam transmisi infeksi. Tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang sering digunakan dalam melakukan kegiatan sehari-hari sehingga kemungkinan tangan membawa banyak mikroorganisme akan semakin tinggi. Salah satu bentuk penanganan kebersihan tangan adalah dengan mencuci tangan. Hand sanitizer merupakan sediaan yang dapat digunakan sebagai pengganti mencuci tangan. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan gel hand sanitizer ekstrak biji nangka dengan basis Na CMC serta uji aktivitas terhadap bakteri S. aureus. Metodologi : Sediaan gel dibuat 4 formula dengan konsentrasi Na CMC yang berbeda, selanjutnya diuji sifat fisik dan stabilitas yaitu organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar, dan uji freeze-thaw. Uji organoleptis, homogenitas, pH, dan Freeze-thaw dianalisis secara deskriptif. Uji viskositas, daya lekat dan daya sebar dianalisis menggunakan Oneway ANOVA. Formula terpilih diuji aktivitas antibakteri dengan metode difusi sumuran. Sehingga diperoleh persentase zona hambat. Hasil Penelitian : Penambahan konsentrasi Na CMC pada keempat formula menyebabkan peningkatan viskositas, daya lekat, dan penurunan daya sebar. Stabil selama penyimpanan pada uji freeze-thaw serta formula terpilih memiliki aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Kesimpulan : Variasi konsentrasi Na CMC mempengaruhi nilai viskositas, daya lekat dan daya sebar. Semakin tinggi konsentrasi Na CMC yang diberikan maka menyebabkan peningkatan viskositas, daya lekat dan penurunan daya sebar. Formula terpilih adalah formula III dengan konsentrasi Na CMC 5 gram. Formula III atau formula terpilih memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.

Actions (login required)

View Item