PRANANCITA, Diva Sascha (2021) Pengaruh Penambahan Nanoselulosa Serat Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) Terhadap Kekuatan Impak Plat Ortodonti Resin Akrilik Self-Cure Metode Spray-On. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Diva Sascha Pranancita-G1B017037-Skripsi-2021.pdf Download (42kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Diva Sascha Pranancita-G1B017037-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Diva Sascha Pranancita-G1B017037-Skripsi-2021.pdf Download (22kB)
	PDF (BabI) BAB I-Diva Sascha Pranancita-G1B017037-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB)
	PDF (BabII) BAB II-Diva Sascha Pranancita-G1B017037-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Diva Sascha Pranancita-G1B017037-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (677kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Diva Sascha Pranancita-G1B017037-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB)
	PDF (BabV) BAB V-Diva Sascha Pranancita-G1B017037-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Diva Sascha Pranancita-G1B017037-Skripsi-2021.pdf Download (166kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Diva Sascha Pranancita-G1B017037-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Plat ortodonti merupakan salah satu komponen pada peranti ortodonti lepasan yang umumnya terbuat dari bahan berupa resin akrilik self-cure yang dimanipulasi menggunakan metode spray-on. Resin akrilik self-cure mudah fraktur selama penggunaannya sehingga dibutuhkan bahan penguat untuk meningkatkan kekuatan impaknya yaitu nanoselulosa serat kulit durian (Durio zibethinus Murr.). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan nanoselulosa serat kulit durian (Durio zibethinus Murr.) terhadap kekuatan impak resin akrilik self-cure metode spray-on. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Nanoselulosa serat kulit durian disintesis dengan metode hidrolisis asam, kemudian dilakukan uji karakterisasi TEM dan SEM. Empat puluh lima sampel terbagi ke dalam lima kelompok yaitu resin akrilik self-cure dengan penambahan nanoselulosa 0,25%, 0,5%, 0,75%, 1%, dan resin akrilik self-cure tanpa penambahan nanoselulosa. Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post-Hoc LSD. Hasil uji TEM menunjukkan nanoselulosa serat kulit durian yang dihasilkan berbentuk whisker dengan panjang 179-495 nm dan lebar 10-20 nm. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok penambahan nanoselulosa 0,75% dengan kelompok penambahan nanoselulosa 1%. Konsentrasi optimal untuk meningkatkan kekuatan impak resin akrilik self-cure terdapat pada kelompok penambahan nanoselulosa 0,75%. Hasil uji SEM pada penelitian ini masih menunjukkan adanya porus dan aglomerasi. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penambahan nanoselulosa serat kulit durian (Durio zibethinus Murr.) terhadap kekuatan impak resin akrilik self-cure metode spray-on.

Actions (login required)

View Item