ANGGOROWATI, Cahyaning Tyas (2017) Analisis Pengakuan dan Pengukuran Aset Biologis Perusahaan Perkebunan dengan Pendekatan Nilai Wajar dan Nilai Historis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (85kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (129kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) |
||
PDF (BabV)
BAB V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
daftar Pustaka_1.pdf Download (116kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian komparatif yang dilakukan denganmembandingkan dua kelompok perusahaan perkebunan yang menggunakan pendekatan yang berbeda dalam pengakuan dan pengukuran aset biologis pada periode tahun 2013-2015. Penelitian ini berjudul “Analisis Pengakuan dan Pengukuran Aset Biologis Perusahaan Perkebunan dengan Pendekatan Nilai Wajar dan Nilai Historis”.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan antara nilai total aset, pendapatan, laba, Return on Assets (ROA), dan Income Smoothing Index (ISI), di antarakelompok perusahaan perkebunan yang menerapkan pendekatan nilai wajar dan nilai historis.Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan secara statistik dengan menggunakan uji beda non parametrik Mann Whitney UTest untuk dua kelompok sampel yang independen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perkebunan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang berjumlah 48 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu metode purposive sampling dengan masing–masing berjumlah 15 untuk perusahaan perkebunan dengan nilai wajar dan nilai historis. Hasil penelitian ini menolak H1, tetapi menerima H2 dan H3. Kesimpulan dari hasil dan analisis penelitian ini menjelaskan bahwatidak terdapat perbedaan yang nyata pada nilai total aset, pendapatan, dan laba, tetapi terdapat perbedaan yang nyata pada nilai profitabilitas Return on Assets (ROA) dan nilai Income Smoothing Index(ISI)di antarakelompok perusahaan perkebunan yang menerapkan pendekatan nilai wajar dan nilai historis. Implikasi dari kesimpulan penelitian di atas yaitu memberikan early warning bagi perusahaan perkebunan di Indonesia agar mempersiapkan sejak dini hal-hal yang diatur dalam PSAK 69. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal analisis pendahuluan mengenai perbandingan pendekatan nilai wajar dan nilai historis dalam pengakuan dan pengukuran aset biologis, serta dampak implementasi pendekatan nilai wajar pada laporan keuangan perusahaan perkebunan, sebelum PSAK 69 efektif diterapkan di Indonesia pada tanggal 1 Januari 2018.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | C17221 |
Subjects: | I > I60 Income P > P327 Plantations |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi |
Depositing User: | Mrs Sri Hartati |
Date Deposited: | 30 Nov 2019 02:18 |
Last Modified: | 30 Nov 2019 02:18 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1168 |
Actions (login required)
View Item |