IZDIHAR, Rifa Nisrina (2017) Penentuan Unsur Kepentingan dalam Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara (Studi Putusan Nomor 21/G/2016/PTUN-BDG). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (123kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas _1.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (234kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (511kB) |
||
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (110kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bersumber pada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung Nomor 21/G/2016/PTUN.BGD, bertujuan untuk menemukan cara menentukan unsur kepentingan dalam menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara dengan menggunakan interpretasi sistematis, serta untuk mengkaji dan menganalisis kesesuaian putusan a quo dalam menentukan unsur kepentingan berdasarkan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004. Para Penggugat dalam perkara a quo yakni Supratman, Wagiman, Darsono merupakan warga Kabupaten Pangandaran, Tergugatnya yakni Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat, objek gugatannya yakni Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Nomor : 105/Kpts/KPU-Prov011/XI/2015 Tanggal 12 November 2015 Tentang Pengangkatan Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran Periode 2015-2018. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian adalah prespektif dengan menggunakan data sekunder yang disajikan dengan deskriptif dalam bentuk uraian yang disusun secara sistematis, logis dan rasional, kemudian data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur kepentingan dalam sengketa Tata Usaha Negara tidak hanya bersifat pribadi dan bersifat langsung sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan menurut doktrin Indroharto. Setelah diundangkannya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, berdasarkan Pasal 87 huruf e dan huruf f, unsur kepentingan dapat bersifat kelompok atau umum dan bersifat tidak langsung. Sedangkan, pertimbangan hukum hakim memutuskan bahwa Para Penggugat tidak berkepentingan dengan hanya mengacu kepada ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan doktrin Indroharto. Akibatnya amar putusan hakim tidak dapat diterima.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17141 |
Uncontrolled Keywords: | Unsur Kepentingan, Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN), Sengketa Tata Usaha Negara |
Subjects: | A > A52 Administrative law D > D345 Due process of law |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Anisa Sri Restanti |
Date Deposited: | 09 Oct 2018 08:40 |
Last Modified: | 02 Jan 2020 02:36 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/117 |
Actions (login required)
View Item |