AL MUQAYYIM, Abu Bakar Ash Shidiq (2021) Pengenalan Isyarat Tangan Sistem Bahasa Isyarat Indonesia (SIBI) dengan Algoritme YOLO. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Abu Bakar Ash Shidiq Al Muqayyim-H1A017085-Skripsi-2021.pdf Download (182kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Abu Bakar Ash Shidiq Al Muqayyim-H1A017085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Abu Bakar Ash Shidiq Al Muqayyim-H1A017085-Skripsi-2021.pdf Download (166kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Abu Bakar Ash Shidiq Al Muqayyim-H1A017085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Abu Bakar Ash Shidiq Al Muqayyim-H1A017085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Abu Bakar Ash Shidiq Al Muqayyim-H1A017085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Abu Bakar Ash Shidiq Al Muqayyim-H1A017085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Abu Bakar Ash Shidiq Al Muqayyim-H1A017085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Abu Bakar Ash Shidiq Al Muqayyim-H1A017085-Skripsi-2021.pdf Download (154kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Abu Bakar Ash Shidiq Al Muqayyim-H1A017085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB)

Abstract

Tuna rungu adalah kondisi dimana terganggunya fungsi pendengaran seseorang yang bisa berlangsung sementara atau permanen. Sedangkan tuna wicara merupakan suatu kelainan fisik dimana orang tersebut memiliki gangguan dalam berbicara dan bahkan sebagian lainnya tidak bisa bicara sama sekali. Di Indonesia terdapat dua sistem bahasa isyarat yaitu bahasa isyarat Indonesia (BISINDO) dan sistem bahasa isyarat Indonesia (SIBI). SIBI umumnya lebih baku dan menggunakan satu tangan, sementara BISINDO cenderung lebih alami dengan menggunakan kedua tangan. Bagi para tuna rungu dan tuna wicara bahasa isyarat tersebut merupakan umum bagi mereka tetapi asing bagi orang normal pada umumnya. Hal ini dapat mengganggu keharmonisan dan hubungan antara penderita tuna rungu dan tuna wicara dengan orang normal. Maka dari itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat menjembatani hubungan antara penderita tuna rungu dan tuna wicara dengan orang normal dalam hal komunikasi. Pendeteksi bahasa isyarat tangan Indonesia (SIBI) dibuat menggunakan algoritme deep learning dengan model pendeteksi You Only Look Once (YOLO). Pelatihan dan pengujian menggunakan infrastruktur Google Colaboratory dengan bahasa pemrograman python yang kemudian hasil pelatihan akan disimpan dan diterapkan pada in-browser application. Hasil pelatihan menggunakan arsitektur Yolov4-tiny untuk pengenalan bahasa isyarat tangan SIBI mendapatkan nilai mAP sebesar 100%, dengan nilai precision 1.00, recall 1.00 dan f1-score 1.00 dimulai dari iterasi ke 70000. Pada pengujian sistem dengan data test gambar, nilai akurasi yang didapatkan adalah 95.34%. Untuk pengujian dengan parameter intensitas cahaya, sistem dapat berjalan dengan sangat baik pada intensitas cahaya 315 – 320 lux dan 420 – 425 lux dengan nilai akurasi sebesar 100%. Sedangkan pada intensitas cahaya rendah yakni 25 – 30 lux akurasi yang didapatkan hanya sebesar 87.5%. Kemudian pengujian menggunakan parameter jarak, hasil pengenalan objek yang terbaik adalah pada jarak 30 cm dengan nilai akurasi mencapai 100%. Sedangkan pada jarak 60 cm dan 90 cm akurasi yang didapatkan hanya sebesar 90.9% dan 30.3%. Pengenalan bahasa isyarat tangan SIBI juga dapat berjalan pada aplikasi in-browser menggunakan library Flask.

Actions (login required)

View Item