FAUZIANSYAH, Selaz (2021) Tinjauan Yuridis Pembelaan Terpaksa (Noodweer) pada Tindak Pembunuhan oleh Anak (Putusan Pengadilan Negeri Bantaeng Nomor : 04/Pid.Sus/2016/PN.Ban). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Selaz Fauziansyah-E1A116069-Skripsi-2021 .pdf Download (24kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Selaz Fauziansyah-E1A116069-Skripsi-2021.pdf Download (102kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Selaz Fauziansyah-E1A116069-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I- Selaz Fauziansyah-E1A11606-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II- Selaz Fauziansyah-E1A116069-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Selaz Fauziansyah-E1A116069-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Selaz Fauziansyah-E1A116069-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V- Selaz Fauziansyah-E1A116069F-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Selaz Fauziansyah-E1A116069F-Skripsi-2021.pdf Download (130kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelaan terpaksa (Noodweer) yang dilakukan terdakwa atau anak dan untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana pembunuhan oleh anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian deskriptif analisis, Sumber data sekunder berupa Putusan Pengadilan Negeri Bantaeng Nomor : 4/Pid.Sus/2016/PN.Ban. Majelis Hakim telah menerapkan unsur-unsur dari pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum, seluruh unsur dalam Pasal 338 KUHP telah terpenuhi, yaitu : Unsur “Barangsiapa“ dan Unsur “Dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain”. Terdakwa dinyatakan tidak dapat dipidana, karena perbuatan didasarkan pada pembelaan terpaksa (noodweer), dan dilepaskan dari segala tuntutan hukum. Terdakwa melakukan penikaman terhadap korban sebagai pembelaan terpaksa untuk orang tuanya, yang dianiaya oleh korban. Perbuatannya memenuhi unsur-unsur tindak pidana, tetapi tidak dapat dianggap suatu tindakan yang layak dikenai pidana, perbuatan yang dilakukan terdakwa dikategorikan sebagai alasan pembenar. Dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana pembunuhan oleh anak atas dasar pembelaan terpaksa (Noowweer). Hakim menentukan bahwa kasus ini masuk dalam kategori noodweer, telah memenuhi dua syarat pokok dari noodweer, yaitu: Ada serangan dan Pembelaan atau pertahanan diri. Terdakwa cukup terbukti secara sah baik dinilai dari segi pembuktian menurut undang-undang maupun dari segi batas minimum pembuktian yang dirumuskan dalam Pasal 183 KUHAP. Perbuatan yang terbukti tersebut tidak merupakan tindak pidana, maka terdakwa tidak dipidana dan dilepas dari segala tuntutan hukum. Majelis Hakim menyatakan Anak (Terdakwa) telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya, akan tetapi tidak dapat dijatuhi pidana. Melepaskan Anak dari segala tuntutan hukum; Memulihkan hak Anak dalam kemampuan (rehabilitasi), kedudukan dan harkat serta martabatnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E21293 |
Uncontrolled Keywords: | Pembelaan Terpaksa, Pembunuhan, Oleh Anak |
Subjects: | C > C257 Children C > C954 Criminal law H > H214 Homicide |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Selaz Fauziansyah |
Date Deposited: | 11 Nov 2021 07:58 |
Last Modified: | 11 Nov 2021 07:58 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/11812 |
Actions (login required)
View Item |