WARDANI, Agilia Maya Asia (2021) Perlindungan Hukum terhadap Korban Tindak Pidana Siber (Cybercrime) (Studi di Ditreskrimsus Polda Jateng). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-AGILIA MAYA ASIA WARDANI-E1A017145-SKRIPSI-2021.pdf Download (383kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-AGILIA MAYA ASIA WARDANI-E1A017145-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-AGILIA MAYA ASIA WARDANI-E1A017145-SKRIPSI-2021.pdf Download (356kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-AGILIA MAYA ASIA WARDANI-E1A017145-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (710kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-AGILIA MAYA ASIA WARDANI-E1A017145-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (748kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-AGILIA MAYA ASIA WARDANI-E1A017145-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-AGILIA MAYA ASIA WARDANI-E1A017145-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (760kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-AGILIA MAYA ASIA WARDANI-E1A017145-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-AGILIA MAYA ASIA WARDANI-E1A017145-SKRIPSI-2021.pdf Download (568kB) |
Abstract
Fenomena tindak pidana teknologi informasi atau biasa disebut cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi internet. Di Indonesia sendiri, mengenai kejahatan siber diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap korban kejahatan siber serta faktor-faktor yang memengaruhi penegakan hukum terhadap kejahatan siber di Ditreskrimsus Polda Jateng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris dan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini mengambil lokasi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data primer dengan wawancara, sedangkan data sekunder dengan studi pustaka. Metode pengolahan data dengan reduksi data, display data, dan kategorisasi data. Penyajian data dalam bentuk uraian teks secara naratif. Metode analisis data yaitu analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap korban kejahatan siber dapat mengajukan gugatan ganti kerugian berdasarkan Pasal 26 ayat (2) UU ITE. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi penegakan hukum terhadap kejahatan siber di Ditreskrimsus Polda Jateng yaitu faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E21298 |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan hukum, Korban, Cybercrime |
Subjects: | C > C677 Computer crimes L > L106 Legal aid L > L76 Law and legislation |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs AGILIA MAYA ASIA WARDANI |
Date Deposited: | 05 Nov 2021 03:31 |
Last Modified: | 05 Nov 2021 03:31 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/11865 |
Actions (login required)
View Item |