SOLIKIN, Solikin (2021) Pengaruh Pelatihan Teknis Tematik terhadap Kompetensi Petani Bawang Putih di Kabupaten Temanggung. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Solikin-P2B019005-Tesis-2021.pdf Download (3MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Solikin-P2B019005-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Solikin-P2B019005-Tesis-2021.pdf Download (3MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Solikin-P2B019005-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Solikin-P2B019005-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Solikin-P2B019005-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Solikin-P2B019005-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (778kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Solikin-P2B019005-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Solikin-P2B019005-Tesis-2021.pdf Download (346kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran-Solikin-P2B019005-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pelatihan teknis tematik adalah program pelatihan dalam rangka mempercepat proses penyebaran teknologi dengan tujuan meningkatkan kompetensi petani agar dapat meningkatkan produksi produk pertanian. Salah satunya adalah pelatihan teknis tematik bawang putih tahun 2018 di Kabupaten Temanggung. Penelitian pengaruh pelatihan teknis tematik bawang putih dilihat dari komponen materi, metode dan sarana prasarana terhadap kompetensi petani serta menganalisis pengaruh faktor internal petani (usia, luas lahan, pengalaman bertani, pendidikan formal dan pendidikan non formal) terhadap kompetensi petani. Analisis merumuskan perbaikan model pelatihan teknis tematik dalam rangka meningkatkan kompetensi petani. Responden adalah alumni peserta pelatihan teknis tematik sebanyak 82 orang. Metode penelitian kuantitatif menggunakan data penelitian yang dianalisis menggunakan Regresi Linear Berganda dengan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 25 . Hasil penelitian mengunggkapkan bahwa kompetensi petani bawang putih setelah pelatihan dalam kategori sedang 40,24% dan tinggi 59,76%, tidak ada petani yang kompetensinya rendah atau tidak kompeten. Hasil analisis dari total 8 faktor menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (p<0,01) mempengaruhi kompetensi petani. Analisis lebih lanjut membuktikan bahwa materi pelatihan dan sarana prasarana keduanya memberikan perbedaan yang sangat nyata (p<0,01) t hitung materi pelatihan adalah 4,799 > t tabel 1,993 dengan nilai signifikansi 0,000 < alpha 0,05 dan t hitung sarana prasarana pelatihan 4,174 > t tabel 1,993 dengan nilai signifikansi 0,000 < alpha 0,05. Sisanya 6 faktor memberikan hasil yang sama tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05). Untuk meningkatkan kompetensi petani melalui pelatihan teknis tematik, perlu lebih diperhatikan materi pelatihan dan sarana prasarana pelatihan.

Actions (login required)

View Item