SOFIA, Azizah (2021) Tinjauan Yuridis Putusan Hakim Nomor 590/Pid.B/2019/Pengadilan Negeri Simalungun tentang Tindak Pidana secara Tidak Sah Memanen dan atau Memungut Hasil Perkebunan PT. Bridgestone. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Azizah Sofia-E1A017014-Skripsi-FH-2021.pdf Download (171kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Azizah Sofia-E1A017014-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Azizah Sofia-E1A017014-Skripsi-2021.pdf Download (143kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Azizah Sofia-E1A017014-Skripsi-FH-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Azizah Sofia-E1A017014-Skripsi-FH-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Azizah Sofia-E1A017014-Skripsi-FH-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Azizah Sofia-E1A017014-Skripsi-FH-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Azizah Sofia-E1A017014-Skripsi-FH-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Azizah Sofia-E1A017014-Skripsi-2021.pdf Download (205kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Azizah Sofia-E1A017014-Skripsi-FH-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)

Abstract

Tindak pidana secara tidak sah memanen dan atau memungut hasil perkebunan PT. Bridgestone yang dilakukan oleh seorang kakek yang bernama Samirin yang terdapat dalam putusan pengadilan nomor 590/Pid.B/2019/Pengadilan Negeri Simalungun yang diberikan hukuman dengan pidana penjara 2 (dua) bulan 4 (empat) hari oleh majelis hakim dengan mendasarkan pada dakwaan alternatif kedua yaitu Pasal 107 huruf d Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan. Skripsi ini merupakan penelitian untuk mengetahui penjelasan tentang bagaimana pembuktian tindak pidana secara tidak sah memanen dan atau memungut hasil perkebunan serta bagaimana dasar pertimbangan hukum oleh majelis hakim dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku. Tipe penelitian dalam tulisan ini adalah penelitian hukum normatif, dengan spesifikasi penelitian preskriptif. Metode pengumpulan dan pengolahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode studi dokumen yang diperoleh melalui kepustakaan dan diuraikan secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembuktian terhadap tindak pidana secara tidak sah memanen dan atau memungut hasil perkebunan yang dilakukan oleh terdakwa dengan mendasarkan pada syarat minimum pembuktian pada Pasal 183 KUHAP yaitu minimal 2 (dua) alat bukti yang sah menurut Pasal 184 KUHAP ayat (1) dengan diikuti oleh keyakinan hakim. Sedangkan pertimbangan hukum oleh majelis hakim dalam menjatuhkan pidana dalam putusan tersebut mendasarkan pada bukti yang diajukan dalam persidangan, fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, serta unsur-unsur dalam Pasal 107 huruf d Undang-Undang nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan.

Actions (login required)

View Item