MINARSIH, Siti (2021) Efektivitas dan Strategi Meningkatkan Adopsi Inovasi Penggunaan Kartu Tani di Kabupaten Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-SITI MINARSIH-P2D019005-TESIS-2021.pdf Download (41kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-SITI MINARSIH-P2D019005-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-SITI MINARSIH-P2D019005-TESIS-2021.pdf Download (42kB)
	PDF (BabI) BAB-I-SITI MINARSIH-P2D019005-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB)
	PDF (BabII) BAB-II-SITI MINARSIH-P2D019005-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-SITI MINARSIH-P2D019005-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-SITI MINARSIH-P2D019005-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	PDF (BabV) BAB-V-SITI MINARSIH-P2D019005-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-SITI MINARSIH-P2D019005-TESIS-2021.pdf Download (57kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-SITI MINARSIH-P2D019005-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB)

Abstract

Upaya menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani, dan menindaklanjuti rekomendasi Litbang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), maka dilakukan implementasi penebusan pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani. Kartu tani merupakan salah satu inovasi baru dibidang pertanian yang dibuat dengan tujuan untuk meminimalisir banyaknya permasalahan yang terjadi dalam pendistribusian pupuk bersubsidi. Permasalahan yang dihadapi, antara lain:1) penyelewengan distribusi pupuk bersubsidi; 2) kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan; dan 3) terjadinya bias sasaran/target serta 4) terjadinya penyaluran pupuk yang belum tepat sasaran, perembesan, kelangkaan pupuk, dan kenaikan harga di tingkat petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1) pengaruh karakteristik petani terhadap adopsi inovasi penggunaan kartu tani di Kabupaten Banyumas, 2) faktor internal dan eksternal dalam pelaksanaan program kartu tani, 3) efektivitas program berdasarkan azas enam tepat (6T), 4) strategi dalam meningkatkan adopsi inovasi penggunaan kartu tani di Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2021 di Kabupaten Banyumas. Sasaran penelitian pemerintah selaku pengambil kebijakan dan petani pemilik kartu tani di Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang bersifat ekplanatif. Penentuan sampel menggunakan metode multistage random sampling dan diperoleh 105 responden petani untuk menganalisis karakteristik dan efektivitas program dan 25 responden untuk penentuan strategi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, analisis matrik IFES dan EFAS, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani yang berpengaruh terhadap adopsi inovasi penggunaan kartu tani adalah pengalaman bertani dan jarak ke sumber tekhnologi. Faktor internal dan eksternal dalam pelaksanaan program kartu antara lain; Ketersediaan infrastruktur dasar seperti sarana pupuk, kartu tani, mesin EDC, dan infrastruktur jalan mendukung untuk pelaksanaan program kartu tani sebagai kekuatan; Pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tani dalam upaya mendukung program penggunaan kartu tani sebagai kelemahan; Berbagai Undang-undang tentang pupuk bersubsidi dan penggunaannya pusat dan daerah dalam upaya meminimalisir penyelewengan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Banyumas sebagai peluang; Kondisi sosial, politik, dan ekonomi internasional dalam upaya mendukung program kartu tani di Kabupaten Banyumas mengingat bahan baku utama pupuk bersubsidi masih import sehingga berpengaruh terhadap harga pupuk sebagai ancaman. Berdasarkan analisis faktor internal dan faktor eksternal program kartu tani berada pada kuadran dua yang berarti alternatif strategi yang digunakan yaitu strategi membangun dan tumbuh. Efektivitas program kartu tani berdasarkan azas enam tepat (6T) diperoleh hasil persentase rata-rata sebesar 60,9 % yang berarti bahwa efektivitas program kartu tani berada dalam kategori cukup efektif. Strategi peningkatan adopsi inovasi antara lain; Mengoptimalkan sumberdaya serta sarana dan prasarana untuk mengembangkan program kartu tani; Memberikan program pendampingan dan penyuluhan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam melaksanakan program kartu tani; mengembangkan keterampilan sumberdaya manusia sehingga dapat meningkatkan produktivitas; Memperkuat kelembagaan petani.

Actions (login required)

View Item