PUDYARSTIANTI, Tathya (2021) Strategi Pengembangan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) pada Kelompok Wanita Tani Mawar Merah di RW 07 Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Tathya Pudyarstianti-A1C114027-Skripsi-2021.pdf Download (78kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Tathya Pudyarstianti-A1C114027-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Tathya Pudyarstianti-A1C114027-Skripsi-2021.pdf Download (49kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Tathya Pudyarstianti-A1C114027-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Tathya Pudyarstianti-A1C114027-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Tathya Pudyarstianti-A1C114027-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Tathya Pudyarstianti-A1C114027-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (708kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Tathya Pudyarstianti-A1C114027-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Tathya Pudyarstianti-A1C114027-Skripsi-2021.pdf Download (113kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Tathya Pudyarstianti-A1C114027-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) merupakan program Pemerintah dalam hal pemanfaatan pekarangan rumah untuk mendukung ketersediaan pangan, diversifikasi pangan serta peningkatan pendapatan. Salah satu sasaran penerima program Pemerintah tersebut adalah KWT Mawar Merah RW 07 Kelurahan Pulasaren, Kota Cirebon. Kegiatan KRPL yang dilaksanakan oleh KWT Mawar Merah selama 2018 hingga 2021 masih belum produktif dan berkembang. Dengan lahan yang dimiliki seluas 150 m2, semestinya KWT Mawar Merah mampu memproduksi sekitar 10.000 bibit per tahun, namun yang dihasilkan hanya sekitar 4000 bibit per tahun, serta pemasaran produk yang masih hanya dijual di area Kelurahan Pulasaren saja. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui strategi yang dapat diterapkan untuk mengembangkan Program KRPL yang dilaksanakan oleh KWT Mawar Merah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan KRPL KWT Mawar Merah serta mengetahui strategi yang paling tepat dalam pengembangan Program KRPL KWT Mawar Merah berdasarkan strategi alternatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di RW 07 Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon dan dilaksanakan pada bulan September 2021, serta melibatkan 25 responden yaitu seluruh anggota aktif KWT Mawar. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan kegiatan KRPL KWT Mawar Merah, analisis uji validasi dan reliabilitas kuesioner, analisis IFE dan EFE, analisis SWOT kemudian yang terakhir adalah analisis QSPM yaitu untuk menentukan strategi yang paling tepat diterapkan untuk Program KRPL yang dilaksanakan oleh KWT Mawar Merah. Berdasarkan dari hasil analisis Matriks IFE dapat diketahui faktor kekuatan utama yang mempengaruhi kegiatan KRPL KWT Mawar Merah adalah ketersediaan fasilitas dengan total skor tertinggi sebesar 0,510. Sedangkan faktor kelemahan utama adalah kurangnya pengetahuan anggota di bidang pertanian dengan total skor tertinggi sebesar 0,464. Dari hasil analisis Matriks EFE dapat diketahui peluang utama yang mempengaruhi kegiatan KRPL KWT Mawar Merah adalah kemudahan akses pasar dengan total skor tertinggi sebesar 0,407 Faktor ancaman utama yaitu kondisi cuaca yang tidak menentu dengan total skor tertinggi sebesar 0,429. Berdasarkan analisis matriks SWOT dan analisis QSPM, diperoleh strategi prioritas yang dapat diterapkan untuk pengembangan Program KRPL yaitu meningkatkan produksi melalui perluasan area Titik Lokus dan membuat teknologi filtrasi air sederhana dengan nilai skor TAS tertinggi sebesar 5,984. Sedangkan alternatif strategi lainnya yang dapat diterapkan: (1) meningkatkan kualitas produk (2) meningkatkan komunikasi dengan pemerintah dan perusahaan serta membangun kerja sama baru dengan institusi pendidikan di bidang pertanian, (3) memperluas area pemasaran dengan meningkatkan skill pemasaran, (4) meningkatkan prestasi kejuaraan lomba, serta (5) memperbaiki pengelolaan administrasi terutama pencatatan keuangan.

Actions (login required)

View Item