ANGGRAENI, Tasya Nurul (2021) Kerjasama Cina dengan Indonesia melalui Belt and Road Initiative dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Tahun 2018-2020. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Tasya Nurul Anggraeni-F1F017075-Skripsi-2021.pdf Download (283kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Tasya Nurul Anggraeni-F1F017075-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Tasya Nurul Anggraeni-F1F017075-Skripsi-2021.pdf Download (389kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Tasya Nurul Anggraeni-F1F017075-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Tasya Nurul Anggraeni-F1F017075-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (610kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Tasya Nurul Anggraeni-F1F017075-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Tasya Nurul Anggraeni-F1F017075-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Tasya Nurul Anggraeni-F1F017075-Skripsi-2021.pdf Download (709kB) |
Abstract
Penelitian yang berjudul “Kerjasama Cina dan Indonesia Melalui Belt and Road Initiative Dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Tahun 2018-2020” merupakan penelitian yang berfokus pada kerjasama antara Cina dengan Indonesia melalui kebijakan yang dibuat oleh Presiden Xi Jinping, yaitu Belt and Road Initiative terutama pada tahun 2018-2020. Pada tahun 2013, Presiden Cina Xi Jinping telah mengeluarkan sebuah kebijakan ekonomi dengan tujuan untuk membangun sebuah jalur perdagangan atau membangun infrastruktur yang dapat mendukung kelancaran dan kemajuan perdagangan internasional melalui jalur darat maupun laut yang dikenal dengan One Belt One Road (OBOR). One Belt One Road memiliki dua komponen yaitu the Silk Road Economic Belt sebagai jalur darat dan the 21st Century Maritime Silk Road sebagai jalur laut. Akan tetapi, pada tahun 2016 Presiden Xi Jinping mengubah nama yang tadinya One Belt One Road menjadi Belt and Road Initiative, akan tetapi perubahan nama tersebut tidak merubah tujuan awal dibuatnya kebijakan ekonomi One Belt One Road. Fokus utama Belt and Road Initiative adalah investasi infrastruktur, material konstruksi, kereta api, jalan raya, mobil, real estate, jaringan listrik, besi, dan baja. Indonesia pada tahun 2016 sepakat untuk melakukan kerjasama dengan Cina melalui Belt and Road Initiative dalam bentuk pendanaan dan transfer tenaga kerja dari Cina dalam pembangunan sejumlah infrastruktur guna peningkatan ekonomi politik Indonesia. Berdasarkan analisis penelitian yang dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif menggunakan konsep kerjasama internasional dapat dilihat bahwa negara Cina maupun Indonesia memiliki kepentingan yang kuat dalam kebijakan Belt and Road Initiative, terutama dalam kepentingan ekonomi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F21375 |
Uncontrolled Keywords: | One Belt One Road, Belt and Road Initiative, infrastruktur, kerjasama internasional |
Subjects: | I > I232 International economic relations I > I240 International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | Mrs Tasya Nurul Anggraeni |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 10:18 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 10:18 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/12101 |
Actions (login required)
View Item |