MAHARDIKA, Dalil Malik (2021) Pengaruh Jumlah Bahan Tambah Calcium Stearate pada Kapasitas Kuat Lentur Balok Beton Mutu 30 MPa dengan Portland Pozzolan Cement. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (31kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (813kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (73kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka.pdf Download (186kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
Abstract
Latar Belakang : Balok merupakan elemen struktur yang menahan beban dan menyalurkannya ke kolom. Beban yang bekerja pada balok menimbulkan tegangan tekan dan tarik pada balok. Tegangan tarik yang terjadi ini ditahan oleh tulangan yang terpasang pada balok. Besarnya kapasitas tegangan tarik pada beton dipengaruhi oleh lekatan antara tulangan dan beton. Penulangan pada beton terdiri dari penulangan lentur dan penulangan geser yang memiliki fungsi masing-masing. Penulangan lentur berfungsi untuk menahan pembebanan momen lentur, sedangkan penulangan geser (penulangan sengkang) untuk menahan pembebanan geser yang terjadi pada balok . Calcium stearate ditambahkan ke dalam campuran beton dapat membuat beton bersifat tidak menyerap air atau hydrophobic, sehingga beton sulit ditembus oleh air atau bahan kimia lainnya. Calcium stearate akan bereaksi dengan semen yang akan menghasilkan senyawa yang menyerupai lilin. Metodologi Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini.yaitu metode percobaan eksperimental (experimental research) yang dilakukan di laboratorium untuk mendapatkan hubungan yang terjadi antara variabel sebagai hasil. Beton bertulang yang digunakan adalah balok berukuran (150x100x1000) mm3 dengan baja tulangan utama diameter 16 mm, serta sengkang diameter 8 mm. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi penambahan calcium stearate sebesar 0 kg/m3, 1 kg/m3, 5 kg/m3, dan 10 kg/m3 terhadap nilai kuat lentur serta pola keruntuhan lentur yang terjadi pada balok beton bertulang. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tegangan lentur rerata untuk setiap penambahan calcium stearate sebesar 0 kg/m3 yaitu 34,151 MPa, 1 kg/m3 yaitu 30,916 MPa, 5 kg/m3 yaitu 25,991 MPa, dan 10 kg/m3 yaitu 27,464 MPa. Disimpulkan secara garis kecenderungan (Trendline) bahwa nilai tegangan lentur akan menurun seiring semakin banyak kadar penambahan calcium stearate. Selain itu, pola keruntuhan yang terjadi adalah keruntuhan geser (web shear crack)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H21242 |
Uncontrolled Keywords: | balok beton bertulang, calcium stearate, kuat tekan, kuat lentur |
Subjects: | B > B381 Building materials C > C725 Concrete Testing |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Dalil Malik Mahardika |
Date Deposited: | 29 Nov 2021 08:23 |
Last Modified: | 29 Nov 2021 08:23 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/12287 |
Actions (login required)
View Item |