PUTRI, Wanda Fitriana (2017) Aplikasi 4 pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan Hasil 4 genotipe kedelai (Glycine max (L). Merr). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (27kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (156kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (412kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan penting di Indonesia. Kebutuhan kedelai semakin meningkat setiap tahunnya. Upaya peningkatan hasil kedelai dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan pemupukan. Pemupukan merupakan salah satu cara untuk memperbaiki tanah secara fisik dan kimia. Pupuk organik bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian, mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh pupuk organik cair pada tanaman kedelai; 2) mengetahui jenis pupuk organik cair yang baik bagi tanaman kedelai; 3) mengetahui genotipe yang mampu memberikan pertumbuhan dan hasil yang terbaik. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman yang berada di Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai dengan bulan April 2017. Genotipe yang digunakan adalah Varietas Slamet, Varietas Grobogan, Galur 71, dan Galur 76. Penelitian ini menggunakan 4 jenis pupuk organik cair (M Bio Porasi, V3, Nutrizim, Multivit) dan 1 kontrol, Variabel yang diamati adalah sifat kimia tanah, komponen pertumbuhan tanaman dan komponen hasil tanaman kedelai. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik cair tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada semua variabel pengamatan (tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong, jumlah buku, bobot brangkasan, bobot biji, bobot akar, jumlah biji, bobot biji per petak efektif, bobot 100 biji). Setiap genotipe tanaman kedelai memiliki struktur genetik yang berbeda dan menampilkan pertumbuhan dan hasil yang berbeda. Varietas Slamet memiliki produktivitas yang sama dengan Galur 71 dan Galur 76 dengan bobot biji pertanaman berturut-turut 23,31 g, 19,17 g, dan 19,40 g. Terdapat korelasi yang erat antara karakter jumlah daun, jumlah polong, jumlah buku, bobot brangkasan, bobot kering akar, jumlah biji per tanaman dengan karakter bobot biji per tanaman. .
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17315 |
Uncontrolled Keywords: | kedelai, genotipe, pupuk organik cair, pertumbuhan dan hasil tanaman |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 20 May 2019 02:10 |
Last Modified: | 04 Feb 2020 07:31 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1283 |
Actions (login required)
View Item |