MUSTOFA, Muhamad Rizal (2020) Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal terhadap Partisipasi Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018 di Kelurahan Bobosan Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas Halaman Judul. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Muhamad Rizal Mustofa-F1D016058-SKRIPSI 2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Muhamad Rizal Mustofa-F1D016058-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Muhamad Rizal Mustofa-F1D016058-SKRIPSI-2020.pdf Download (3MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Muhamad Rizal Mustofa-F1D016058-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Muhamad Rizal Mustofa-F1D016058-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Muhamad Rizal Mustofa-F1D016058-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Muhamad Rizal Mustofa-F1D016058-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Muhamad Rizal Mustofa-F1D016058-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR-PUSTAKA-Muhamad Rizal Mustofa-F1D016058-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Muhamad Rizal Mustofa-F1D016058-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Terhadap Partisipasi Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018 di KelurahanBobosan Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas”. Penelitian inidilatar belakangi oleh angka partisipasi politik masyarakat di Kelurahan Bobosanpada Pilkada Kabupaten Banyumas tahun 2018 yang tergolong tinggi yaitu 82,5 %,serta tingkat pendidikan formal masyarakat yang tergolong tinggi pula di KelurahanBobosan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tingkatpendidikan formal terhadap partisipasi politik dalam Pemilihan Kepala Daerahtahun 2018 di Kelurahan Bobosan Kecamatan Purwokerto Utara KabupatenBanyumas. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknikpengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknikproportional stratified random sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah 100responden. Teknik pengambilan data di dilakukan dengan cara memberikankuesioner kepada responden. Pada teknik analisis data yang digunakan dalampenelitian ini adalah uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, ujilinearitas, analisis one-way ANOVA, analisis korelasi pearson, dan analisis regresilinear sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara tingkatpendidikan formal dengan partisipasi politik. Hal tersebut didasari hasil analisisone-way ANOVA, analisis korelasi pearson, dan uji t atau parsial, dan analisiregresi linear sederhana. Hasil dari one-way ANOVA itu menghasilkan nilai sig0,000 < 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan partisipasi politikpada masing-masing tingkat pendidikan formal. Hasil dari korelasi pearsonmenunjukkaan bahwa koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut sebesar0,581, angka tersebut diinterpretasikan bahwa kedua variabel tersebut memilikihubungan sedang. Pada hasil dari uji t menunjukkan bahwa t hitung sebesar 7,073,karena t hitung lebih besar dari pada t tabel (7,073 > 1,660), dapat dikatakan bahwatingkat pendidikan formal memiliki pengaruh terhadap partisipasi politik.Sedangkan untuk melihat seberapa besar pengaruh kedua variabel tersebut, denganmelihat hasil dari analisis uji regresi linear sederhana. Pada hasil regresi linearsederhana menunjukkan bahwa pengaruh tingkat pendidikan formal terhadappartisipasi politik sebesar 0,338. Dengan hasil tersebut, menandakan hasil bahwapengaruh tingkat pendidikan formal terhadap partisipasi politik adalah sebesar 33,8%, dengan sisanya sebesar 66,2 % partisipasi politik dipengaruhi oleh variabel lainyang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh tingkatpendidikan formal terhadap partisipasi politik. Sedangkan implikasi teoritismendukung teori Samuel P. Huntington mengemukakan bahwa partisipasi politikbisa dikatakan efektif ketika orang-orang yang berstatus lebih tinggi, khususnyamereka yang berpendidikan tinggi. Seseorang yang memiliki latar belakangpendidikan tinggi akan memahami benar kewajiban sebagai warga negara untuk berpartisipasi dalam politik.

Actions (login required)

View Item