BRATA, Gusti Gema Mahardika (2017) Pelaksanaan Diversi Terhadap Tindak Pidana Penghinaan Lambang Negara yang Dilakukan oleh Anak Menurut Undang Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak di Polsek Kaligondang Purbalingga. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (213kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal tugas akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (292kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (291kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan diversi terhadap tindak pidana penghinaan lambang negara yang dilakukan oleh anak menurut UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak di Kepolisian Sektor Kaligondang Purbalingga. Metode penulisan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris-sosiologis yang pada dasarnya merupakan penelitian yang menggunakan data primer yaitu data yang diambil langsung dari sumbernya yakni masih berupa data mentah. Sementara itu berdasarkan hasil penelitian dilapangan ditemukan fakta bahwa polisi dalam permasalahan ini menggunakan cara diversi, dikarenakan pelaku ternyata masih digolongkan kepada anak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Pasal 1 angka 7, diversi ialah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana, artinya permasalahan ini diselesaikan secara musyawarah dengan pelaku, keluarga pelaku, tokoh dan masyarakat. Dengan alasan demikian polisi tidak melanjutkan proses hukum ketahap berikutnya. Namun demikian dalam pelaksanaan tindakan diversi tersebut ditemukan fakta bahwa penyidik menggunakan seragam lengkap yang seharusnya tidak digunakan ketika berhadapan dengan anak, sesuai dengan penjelasan pasal 42 ayat (1) UU Nomor 3 tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak bahwa, “yang dimaksud dengan dalam suasana kekeluargaan‟ antara lain pada waktu memeriksa tersangka, penyidik tidak memakai pakaian dinas dan melakukan pendekatan secara efektif, afektif dan simpatik”. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan diversi oleh kepolisian dalam menyelesaikan permasalahan ini sudah sesuai dengan apa yang diperintahkan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak namun ada sedikit pelanggaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17164 |
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana Penghinaan Lambang Negara, Diversi, Anak |
Subjects: | A > A49 Administration of criminal justice |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 10 Oct 2018 02:07 |
Last Modified: | 02 Sep 2020 02:37 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/130 |
Actions (login required)
View Item |