AHNAF, Amrullah Baru (2020) Eksekusi Barang Sitaan Hasil Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor (Studi di Kejaksaan Negeri Wonosobo). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER - AMRULLAH BARU AHNAF - E1A015049.pdf Download (165kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS - AMRULLAH BARU AHNAF - E1A015049 - SKRIPSI - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK - AMRULLAH BARU AHNAF - E1A015049 - SKRIPSI - 2020.pdf Download (168kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I - AMRULLAH BARU AHNAF - E1A015049 - SKRIPSI - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II - AMRULLAH BARU AHNAF - E1A015049 - SKRIPSI - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III - AMRULLAH BARU AHNAF - E1A015049 - SKRIPSI - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV - AMRULLAH BARU AHNAF - E1A015049 - SKRIPSI - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V - AMRULLAH BARU AHNAF - E1A015049 - SKRIPSI - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA - AMRULLAH BARU AHNAF - E1A015049 - SKRIPSI - 2020.pdf Download (211kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pelaksanaan eksekusi barang sitaan hasiltindak pidana pencurian kendaraan bermotor di kejaksaan negeri wonosobo danMengetahui hambatan dalam eksekusi barang sitaan hasil tindak pidana pencuriankendaraan bermotor, serta solusinya. Metode penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode metode penelitian kualitatif menggunakan yuridissosiologis. Kemudian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primerdengan pengumpulan data melalui wawancara yang selanjutnya dianalisis denganmetode analisis normatif kualitatif. Adapun penyajian data ini disajikan dalambentuk teks deskriptif naratif yang disusun secara sistematis sebagai suatu kesatuanyang utuh. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaaneksekusi barang sitaan hasil tindak pidana pencurian kendaraan bermotor telahsesuai dengan sistematika pelaksanaan eksekusi menurut Peraturan Jaksa AgungRepublik Indonesia Nomor PER 036/A/JA/09/2011 BAB IX (EKSEKUSI)Pelaksanaan Putusan Pengadilan, dalam menjalankan Eksekusi terdapat beberapahambatan yaitu dari faktor hukum, tidak adanya pengawasan dalam menjalankaneksekusi. Faktor penegak hukum, jaksa sebagai eksekutor hanya yang ditunjuk olehKepala Kejaksaan Negeri saja yang dapat menjalankan eksekusi. Sarana danprasarana yang tidak ada nya RUPBASAN di Wonosobo sehingga barang sitaandititipkan di Kejaksaan, Kepolisian, Pengadilan, sehingga memerlukan biaya untukmelakukan perawatan barang sitaan. Faktor masyarakat, masyarakat cenderungtidak ingin tahu tentang hukum itu sendiri, dan faktor kebudayaan, hukum yangbaik adalah peranan penegak hukum dalam menegakkan hukum itu sertamasyarakat yang paham mengerti tentang hukum itu. Masyarakat kurang mengerti terhadap hukum, merasa bahwa hukum itu prosesnya yang lama, dan memakan biaya yang besar. Jaksa di Kejaksaan Negeri Wonosobo, mengerti tata alur, danprosedur eksekusi, sebenarnya eksekusi itu dijalankan sesuai dengan putusanhakim. Pengembalian barang sitaan, tinggal sesuai apa yang ada didalam putusanhakim, nama, alamat lengkap, sedangkan dirampas untuk negara, jaksamenjalankan eksekusi sebagai pemohon lelang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E20163 |
Uncontrolled Keywords: | Barang sitaan, Eksekusi, tindak pidana pencurian kendaraan bermotor |
Subjects: | C > C954 Criminal law E > E470 Executions and executioners |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 20 Jan 2022 08:16 |
Last Modified: | 20 Jan 2022 08:16 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/13017 |
Actions (login required)
View Item |