RIZALDY, Mohammad Hafizh (2020) Nilai Lingkungan dan Ekonomi dalam Pengembangan Industri Batik (Studi Implementasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Air Limbah Kota Pekalongan). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-MOHAMMAD HAFIZH RIZALDY-F1B015082-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-MOHAMMAD HAFIZH RIZALDY-F1B015082-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-MOHAMMAD HAFIZH RIZALDY-F1B015082-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB I-MOHAMMAD HAFIZH RIZALDY-F1B015082-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-MOHAMMAD HAFIZH RIZALDY-F1B015082-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-MOHAMMAD HAFIZH RIZALDY-F1B015082-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-MOHAMMAD HAFIZH RIZALDY-F1B015082-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB V-MOHAMMAD HAFIZH RIZALDY-F1B015082-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-MOHAMMAD HAFIZH RIZALDY-F1B015082-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-MOHAMMAD HAFIZH RIZALDY-F1B015082-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mendiskusikan tentang Nilai Lingkungan dan Ekonomi pada Industri Batik di Kota Pekalongan. Perkembangan sentral usaha batik di KotaPekalongan pada 4 tahun terakhir mengalami kenaikan dan penurunan dalam sisijumlah unit usaha maupun jumlah tenaga kerja. Perekonomian masyarakat di KotaPekalongan yang semakin meningkat mengakibatkan banyaknya limbah yangberasal dari industri batik baik PT maupun usaha kecil menengah. Masih banyakpengusaha (industri rumahan) yang membuang limbah hasil produksinya langsungke selokan maupun ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Pembuangan limbahtanpa pengolahan mengakibatkan pencemaran sungai. Dari permasalahan tersebutmaka kewajiban pemerintah untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Atasdasar Perda nomor 9 tahun 2015 tentang penggunaan Instalasi Pengolahan AirLimbah (IPAL) yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Tujuanyang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui danmenggambarkan implementasi Perda Nomor 09 Tahun 2015 tentang penggunaanInstalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terkait nilai lingkungan dan ekonomipada sentral batik di Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan model implementasi dari kebijakan Ripley danFranklin dengan perspektif What’s Happening (apa yang terjadi dilapangan) yangmeliputi dua aspek yaitu Nilai Lingkungan dan Nilai Ekonomi. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknikpemilihan informan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposivesampling dan snowball sampling. Pengumpulan data yang digunakan denganwawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakanadalah metode analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan Dinas Lingkungan Hidup belum dapatmengarahkan pelaku usaha pro kepada lingkungan, hal ini dibuktikan denganbanyaknya pelaku usaha yang tidak tertib dalam mengelola air limbah.Pemerintah harus lebih tegas dalam menindak para pelaku usaha yang belummematuhi Perda yang telah ditetapkan. Selain itu pemerintah diharapkan mampumembangun IPAL komunal dengan kapasitas yang lebih besar untuk mengurangipencemaran lingkungan. Pelaksanaan Perda Pengelolaan Air Limbah belummembawa pelaku usaha pro ke nilai lingkungan karena dipengaruhi beberapafaktor diantaranya mata pencaharian masyarakat Kota Pekalongan yang banyakdari industri batik dan rendahnya komitmen membuat IPAL pribadi.

Actions (login required)

View Item