SEFIONO, Alauddin Galih (2021) Kekuatan Pembuktian Saksi Mahkota pada Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan dalam Keadaan Memberatkan yang Dilakukan Bersama-sama (Studi Putusan Nomor 81/Pid.B/2018/PN.Pwt). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Alauddin Galih Sefiono-E1A017121-Skripsi-2021.pdf Download (476kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Alauddin Galih Sefiono-E1A017121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Alauddin Galih Sefiono-E1A017121-Skripsi-2021.pdf Download (467kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Alauddin Galih Sefiono-E1A017121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Alauddin Galih Sefiono-E1A017121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Alauddin Galih Sefiono-E1A017121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Alauddin Galih Sefiono-E1A017121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Alauddin Galih Sefiono-E1A017121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Alauddin Galih Sefiono-E1A017121-Skripsi-2021.pdf Download (322kB) |
Abstract
Pencurian merupakan kejahatan yang sering terjadi di masyarakat. Salah satu jenis tindak pidana pencurian adalah pencurian dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan yang dilakukan bersama-sama seperti yang termuat dalam Putusan Nomor 81/Pid.B/2018/PN.Pwt. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pembuktian dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana pada tindak pidana tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode normatif, yang dikaji dalam penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat preskriptif. Sumber hukum yang digunakan data primer, data sekunder dan tersier. Metode pengumpulan dan pengolahan bahan hukum adalah studi dokumen (studi kepustakaan) dan metode analisis bahan hukum yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis normatif kualitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian Putusan Nomor 81/Pid.B/2018/PN. Pwt menunjukkan bahwa saksi mahkota memiliki kekuatan pembuktian yang sah karena saksi mahkota tersebut merupakan alat bukti yang sah sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan majelis hakim dalam menjatuhkan putusan pidana bagi terdakwa. Nilai kekuatan pembuktian saksi mahkota sama dengan saksi biasa, yakni mengikat dan sempurna sepanjang memenuhi syarat formil dan syarat materiil serta berkesesuaian dengan alat bukti lain yang dalam hal ini keterangan keterangan saksi, keterangan terdakwa, dan barang bukti. Majelis Hakim dalam menjatuhkan pidana pada kasus a quo mempertimbangkan faktor yuridis dengan mempertimbangkan unsur-unsur perbuatan yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum, tidak ada alasan pembenar dan pemaaf serta mempertimbangkan faktor non-yuridis, hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan, serta mempertimbangkan salah satu alat bukti yaitu keterangan saksi mahkota. Terdakwa Junaidi alias Jun bin Hasan telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan secara bersama-sama melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E22009 |
Uncontrolled Keywords: | Pembuktian Saksi Mahkota, Pencurian dengan Kekerasan, Dasar Pertimbangan Hukum Hakim |
Subjects: | C > C957 Criminal procedure T > T174 Theft |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Alauddin Galih Sefiono |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 08:20 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 08:20 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/13214 |
Actions (login required)
View Item |