SULISTIANI, Irna (2020) Evaluasi Implementasi Sistem Zonasi Pendidikan (Studi Kasus di SMP Negeri 2 dan 7 Purwokerto). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_Irna Sulistiani_F1B016058.pdf Download (217kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_Irna Sulistiani_F1B016058.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak-Irna.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I_Irna Sulistiani_F1B016058.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabII) BAB II_Irna Sulistiani_F1B016058.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabIII) BAB III_Irna Sulistiani_F1B016058.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabIV) BAB IV_Irna Sulistiani_F1B016058.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (BabV) BAB V_Irna Sulistiani_F1B016058.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_Irna Sulistiani_F1B016058.pdf Download (3MB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_Irna Sulistiani_F1B016058.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Sistem zonasi pendidikan dilatarbelakangi oleh adanya anggapan di masyarakat terkait adanya sekolah favorit dan non favorit, serta kualitas pendidikan yang belum merata di seluruh Indonesia. Sistem zonasi mempunyai tujuan untuk menghilangkan dikotomi antara sekolah favorit dan non favorit, serta menghilangkan eksklusivitas dan diskriminasi sekolah. Judul penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan yang muncul setelah dilaksanakannya sistem zonasi pendidikan pada proses PPDB jenjang SMP di Kabupaten Banyumas sejak tahun ajaran 2017/2018, permasalahan tersebut diantaranya munculnya kekecewaan dari calon peserta didik yang mempunyai nilai Ujian Nasional tinggi dan tidak bisa masuk ke SMP yang dianggap favorit yang berujung protes yang dilakukan oleh wali murid kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, serta adanya calon siswa yang berada pada wilayah blankspot sehingga sulit untuk masuk ke sekolah negeri. Tujuan penelitian ini untuk melakukan evaluasi implementasi kebijakan zonasi pendidikan di SMP N 2 dan 7 Purwokerto berdasarkan policy guideline yang berlaku serta untuk mengetahui faktor pendukung maupun penghambat SMPN 2 dan 7 Purwokerto dalam mencapai tujuan dari kebijakan sistem zonasi pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP N 2 Purwokerto sebagai sekolah yang dianggap favorit dan SMP N 7 Purwokerto sebagai sekolah yang dianggap non favorit telah patuh terhadap aturan yang berlaku terkait sistem zonasi pendidikan yaitu Permendikbud Nomor 20 Tahun 2019, Perbup Nomor 28 Tahun 2019 serta Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 422.1/270/2019 serta patuh terhadap jadwal pelaksanaan PPDB yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan. Dalam pelaksanaan sistem zonasi pendidikan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi faktor pendukung yaitu adanya dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dalam hal penetapan regulasi terkait sistem zonasi pendidikan dengan memperhatikan aspirasi dari sekolah maupun masyarakat, sedangkan masih terdapat faktor penghambat di antaranya kualitas peserta didik yang masuk ke SMP Negeri 2 dan 7 Purwokerto lebih rendah daripada sebelumnya, masih adanya pandangan dikalangan siswa maupun orangtua terkait adanya sekolah favorit dan non favorit serta masih adanya blankspot. SMP Negeri 7 Purwokerto mengeluhkan motivasi siswa yang sangat rendah dalam proses belajar serta sangat sedikitnya siswa berprestasi yang masuk ke sekolah tersebut. Hal ini berdampak pada pencapain tujuan sistem zonasi, untuk tujuan pemerataan peserta didik dengan mendekatkan lingkungan siswa ke rumah sudah dapat dikatakan tercapai, namun untuk menghapus anggapan sekolah favorit dan non favorit masih belum bisa tercapai.

Actions (login required)

View Item