AZIZAH, Synndy Al (2020) Evaluasi Implementasi Program Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) (Studi Kasus di SD Al Irsyad Al Islamiyah 01 Purwokerto dan SDN 1 Tanjung). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_Synndy Al Azizah_F1B016120 -Skripsi-2020.pdf Download (26kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Synndy Al Azizah-F1B016120 -Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Synndy Al Azizah-F1B016120 -Skripsi-2020.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I-Synndy Al Azizah-F1B016120 -Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabII) BAB II-Synndy Al Azizah-F1B016120-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Synndy Al Azizah-F1B016120-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Synndy Al Azizah-F1B016120 -Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	PDF (BabV) BAB V-Synndy Al Azizah-F1B016120 -Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Synndy Al Azizah-F1B016120 -Skripsi-2020.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_Synndy Al Azizah_F1B016120 -Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dilatarbelakangi oleh adanya anggapan bahwa adanya perasaan malu yang dirasakan oleh orang tua ABK. Karena tidak mampu memberikan pelayanan yang terbaik buat anaknya, kemudian faktor yang utama yaitu sekolah yang ditujukan secara resmi oleh pemerintah yaitu SLB (Sekolah Luar Biasa) untuk menampung ABK terkesan cukup mahal dan lokasinya belum merata tidak terdapat di semua wilayah. Padahal ABK sendiri semakin banyak di seluruh wilayah, dengan hal tersebut maka kebanyakan dari ABK tidak bersekolah. Selain itu, dari pihak masyarakat pun belum mengetahui adanya pendidikan inklusi di Kabupaten Banyumas yang fisilitasnya khusus untuk melayani ABK. Tetapi kebanyakan Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas belum siap untuk melayani ABK karena kekurangan Guru Pendamping Khusus (GPK) dan fasilitas yang khusus untuk melayani ABK. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menjelaskan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi program Ujian SekolahBerstandar Nasional (USBN) bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SD Al Irsyad Al Islamiyah 01 Purwokerto dan SDN 1 Tanjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan USBN ini di SD Al Irsyad Al Islamiyah 01 Purwokerto sebagai perwakilan sekolah swasta dan SDN 1 Tanjung sebagai perwakilan sekolah negeri yaitu terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi faktor pendukung yaitu adanya dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dan Sekolah Dasar untuk memberikan pelayanan ujian untuk ABK dengan maksimal. Untuk faktor penghambatnya yaitu kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) berupa Guru Pendamping Khusus (GPK) untuk mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), sosialisasi yang dilakukan Dinas Pendidikan masih kurang karena masih ada beberapa guru dan masyarakat yang belum mengetahui persis tentang pendidikan inklusi, waktu yang ketika pelaksanaan ujian yang dilakukan oleh anak berkebutuhan khusus masih terasa singkat dan terlalu cepat jika disamakan dengan anak reguler lainnya.

Actions (login required)

View Item