ARIFIN, Hendro Mohamad Ari (2020) Pola Interaksi antara Ikhwan dengan Akhwat dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER- Hendro Mohamad Arifin-F1A015026- Skripsi- 2020.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS- Hendro Mohamad Arifin-F1A015026- Skripsi- 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK- Hendro Mohamad Arifin-F1A015026- Skripsi- 2020.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB-I- Hendro Mohamad Arifin-F1A015026- Skripsi- 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II- Hendro Mohamad Arifin-F1A015026- Skripsi- 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB-III- Hendro Mohamad Arifin-F1A015026- Skripsi- 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV- Hendro Mohamad Arifin-F1A015026- Skripsi- 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V- Hendro Mohamad Arifin-F1A015026- Skripsi- 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA- Hendro Mohamad Arifin-F1A015026- Skripsi- 2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN- Hendro Mohamad Arifin-F1A015026- Skripsi- 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menjawab tentang interaksi ikhwan dengan akhwat di LDK, alasan dantujuan berinteraksi berdasarkan nilai atau aturan Islam, serta respon ikhwan dengan akhwatterkait tudingan eksklusif, aneh dan dekat dengan radikalisme. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Fenomenologi Alfred Schutz digunakan sebagaialat untuk menganalisis, yaitu menggali fenomena interaksi antara ikhwan dengan akhwatdalam LDK di Purwokerto. Teknik menentukan informan penelitian menggunakan purposivesampling. Sasaran penelitian ini adalah pengurus aktif LDK, pembina organisasi, koordinatorForum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Purwokerto, koordinator DewanPertimbangan Organisasi (DPO), dan mahasiswa di luar LDK. Lokasi penelitian ini di daerahPurwokerto, lebih fokusnya di LDK UKKI Unsoed, Al-Kahfi UMP, dan As-Shihah UHB. Untukmemperoleh data, maka dilakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah dataterkumpul, analisis data dilakukan secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi antara ikhwan dengan akhwat diLDK didasarkan pada syariat Islam yaitu nilai-nilai atau aturan-aturan yang terdapat di dalamAl-Qur’an dan Sunnah. Interaksi yang dilakukan oleh ikhwan dengan akhwat berbeda denganmahasiswa pada umumnya di kampus. Perbedaan tersebut yaitu interaksi didasarkan pada nilaidan aturan Islam, mengadopsi beberapa kosa kata bahasa Arab dalam interaksinya, isi ataukonten dari interaksi ikhwan dengan akhwat yang ada di dalam kegiatan di LDK. Namundemikian hal itu terkait dengan alasannya adalah kepatuhan menjalankan syariat Islam,menjadi strategi mendidik diri sendiri, dan strategi membentuk persepsi orang lain danmenarik mahasiswa untuk bergabung di LDK. Adapula terkait dengan tujuan interaksi antaraikhwan dengan akhwat dapat digolongkan menjadi tujuan yang bersifat pribadi dan bersifatkebersamaan. Bersifat pribadi yaitu menjalankan syariat Islam, sehingga mereka mendapatkankebaikan atau pahala, terhindar dari kemaksiatan, dan menjadi bahan untuk menjaga diri dalamberinteraksi. Sedangkan tujuan yang bersifat kebersamaan yaitu bentuk akomodasi sepertimereka saling menjaga, saling menghormati, dan saling menghargai. Interaksi tersebut olehmahasiswa lain dianggap eksklusif, dan aneh. Hal itu direspon dengan baik dan santai olehikhwan dengan akhwat seperti menjadi bahan introspeksi diri, meluruskan tudingan yang ada,membuktikan interaksinya berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Rekomendasi penelitian ini pertama, ketua umum dengan pembina dan DPO melakukan tindakan preventif dan monitoring terhadap para pengurus LDK. Hal itu agar tercapai kondisiLDK yang menjalankan syariat Islam dengan sebaik-baiknya, sehingga konsisten dengan yangdijalankan oleh ikhwan dengan akhwat di LDK. Kedua, ikhwan dengan akhwat di LDK perlumelakukan pendekatan khusus dalam berinteraksi di kampus. Memiliki prinsip yakni bergaultapi tidak melebur. Ketiga, LDK sebagai agent of change untuk menjadi contoh dalam pergaulan di kampus. ikhwan dengan akhwat melakukan pencerdasan (sosialisasi perorangan) dengan strategi berteman kepada mahasiswa lainnya di kampus, menyebarkan kasih sayang, salingmengajak kebaikan dan saling mengingatkan. Hal itu untuk merubah pandangan orang lainterkait eksklusif, aneh, dekat dengan radikal terhadap ikhwan dengan akhwat di kampus.

Actions (login required)

View Item