SARI, Roro Balqis Sakinah (2017) Pengaruh Macam Dan Konsentrasi Bahan Alami Dan Pgpr Sebagai Sumber Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (19kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (18kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (107kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (982kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) menentukan macam bahan alami dan PGPR yang memiliki pengaruh paling efektif terhadap pertumbuhan setek tanaman nilam, 2) mengetahui pengaruh konsentrasi bahan alami yang paling optimal terhadap pertumbuhan setek tanaman nilam dan 3) mengetahui pengaruh interaksi macam dan konsentrasi bahan alami terhadap pertumbuhan setek tanaman nilam. Penelitian ini dilaksanakan di kebun bibit nilam Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga pada bulan Januari 2017 sampai dengan Maret 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah macam bahan alami sebagai zat pengatur tumbuh dengan 4 taraf, yaitu air kelapa muda, ekstrak bawang merah, ekstrak kecambah kacang hijau dan PGPR. Faktor kedua adalah konsentrasi bahan alami dengan tiga taraf yaitu 25% (A1), 50% (A2) dan 75% (A3) serta pembanding yaitu kontrol (A0), rootone-f dan IAA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak bawang merah memberikan hasil terbaik sebagai bahan zat pengatur tumbuh alami, mampu meningkatkan variabel panjang akar (16,1%), jumlah akar (39,2%), volume akar (17,3%), bobot tanaman kering (57%), bobot akar segar (100%) dan bobot akar kering (139%) daripada kontrol. Konsentrasi 25% bahan alami sumber zat pengatur tumbuh mampu memberikan perlakuan terbaik terhadap variabel panjang akar dan jumlah akar serta perlakuan konsentrasi 50% sebagai perlakuan terbaik pada variabel bobot tanaman segar. Macam dan konsentrasi bahan alami berinteraksi dan berdampak terhadap jumlah tunas yang terbentuk pada setek tanaman nilam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17330 |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 24 May 2019 07:18 |
Last Modified: | 10 Feb 2020 03:18 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1330 |
Actions (login required)
View Item |