ADIPRADIPTA, Willybrordus Rino (2020) Jurnalisme Damai Media Online Detik.com dalam Pemberitaan Konflik Wamena. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Willybrordus-F1C015047-Skripsi-2020.pdf Download (35kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Willybrordus R A-F1C015047-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Willybrordus R A-F1C015047-SKRIPSI-2020.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I-Willybrordus-F1C015047-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB II-Willybrordus-F1C015047-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Willybrordus-F1C015047-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Willybrordus-F1C015947-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabV) BAB V-Willybrordus-F1C015047-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Willybrordus-F1C015047-SKRIPSI-2020.pdf Download (3MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-WILLYBRORDUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pemberitaan mengenai konflik Wamena yang terjadi pada 23 September 2019 mendapat berbagai respon positif maupun negatif dari kalangan masyarakat. Media massa terbukti memiliki kekuatan yang besar dalam membentuk opini masyarakat, hal ini dibuktikan dengan permberitaan konflik wamena yang sempat menjadi trending topic di berbagai media sosial. Namun, hampir seluruh pemberitaan konflik digambarkan dengan konsep jurnalisme perang dengan pemillihan diksi sensasional yang akan mengakibatkan opini buruk. Seharusnya dalam peliputan konflik menggunakan konsep jurnalisme damai yaitu cara untuk menurunkan ketegangan dengan membuat pemberitaan jujur dan diharapkan dapat menjadi perantara terselesaikannya konflik (Lynch & McGoldrick, 2005:17). Penelitian ini mengkaji mengenai penerapan konsep jurnalisme damai pada media online detik.com untuk mengetahui sejauh mana media online Detik.com dapat mendefinisikan konflik sebagai suatu masalah yang dapat menarik opini publik tentang solusi penyelesaian konflik. Media online Detik.com dipilih karena dinilai dapat memahami dan merepresentasikan kondisi sosial politik di Indonesia karena telah berdiri sejak Juli 1998 dan merupakan pelopor praktik pers online di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing model Robert Entman. Dalam pendekatan ini, perangkat framing terbagi dalam empat struktur; (1) define problems, (2) diagnose cause, (3) make moral judgement, (4) treatment recommendation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com menerapkan prinsip jurnalisme damai, dibuktikan dari artikel yang ditampilkan oleh Detik.com tidak menggunakan kata-kata kasar, melainkan cenderung menggunakan kalimat positif untuk membangun rasa percaya khalayak. Detik.com juga dalam menyajikan berita tidak hanya dari satu pihak, melainkan dari pandangan berbagai pihak. Peliputan berita oleh Detik.com mengajak khalayak berpikir kritis tentang fenomena yang terjadi.

Actions (login required)

View Item