AULIA, Farah (2017) Pengaruh bagian Batang Entres terhadap Pertumbuhan Okulasi Tiga Varietas Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (33kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (173kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB) |
||
PDF (BabV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (198kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Produksi durian dalam negeri masih rendah dan tidak mencukupi kebutuhan konsumen. Hal ini ditandai oleh teknik budidaya yang diterapkan masih rendah. Usaha untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan melalui teknik penyediaan bibit yang baik dengan perbanyakan tanaman secara vegetatif, yaitu okulasi. Penggunaan bagian batang entres dan berbagai varietas dari pohon induk merupakan faktor penting dalam pertumbuhan okulasi tanaman durian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagian batang entres yang tepat untuk pertumbuhan tunas terbaik pada okulasi tanaman durian, 2) varietas batang atas yang tepat untuk pertumbuhan tunas terbaik pada okulasi tanaman durian, dan 3) ada atau tidaknya interaksi antara kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan tunas pada okulasi tanaman durian. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, Screen House Kebun Percobaan Cipaku, Bogor selama lima bulan, dimulai dari bulan Januari 2017 sampai dengan Juni 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Perlakuan merupakan kombinasi dua faktor. Faktor pertama terdiri atas bagian batang entres (entres 10 cm dari pucuk, entres 20 cm dari pucuk, dan entres 30 cm dari pucuk) dan faktor kedua terdiri atas varietas tanaman durian (varietas Matahari, varietas Kani, dan varietas Petruk). Variabel yang diamati yaitu saat pecah mata entres, saat kemunculan daun pertama, panjang tunas okulasi, diameter tunas, jumlah daun terbuka, luas daun, persentase entres yang mati, persentase entres yang dorman, dan persentase bibit jadi. Data dianalisis dengan uji F dan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian batang entres pada perlakuan entres 10 cm dari pucuk memberikan hasil paling baik pada saat pecah mata entres. Varietas Matahari memberikan hasil yang paling baik terhadap jumlah daun terbuka, varietas Kani memberikan hasil yang paling baik terhadap saat pecah mata entres dan diameter tunas, dan varietas Petruk memberikan hasil yang paling baik terhadap panjang tunas okulasi dan luas daun. Kombinasi perlakuan entres 10 cm dari pucuk dengan varietas Kani memberikan hasil yang paling baik terhadap saat pecah mata entres.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17333 |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 27 May 2019 02:44 |
Last Modified: | 10 Feb 2020 03:43 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1334 |
Actions (login required)
View Item |