MAGHFIROH, Lailiy (2017) Memperpanjang Kesegaran Bunga Potong Mawar (Rosa hybrida L.) Dengan perendaman pada larutan pulsing Sukrosa dan asam sitrat. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (32kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (19kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (193kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) |
Abstract
Penanganan pasca panen bunga potong sangat perlu diperhatikan untuk memperpanjang kesegaran bunga potong. Penambahan sukrosa akan membuat bunga segar lebih lama namun kelemahannya akan merangsang pertumbuhan bakteri. Oleh sebab itu, dengan ditambah asam sitrat dapat menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk dan patogen dan sebagai penurun pH untuk memudahkan larutan diserap oleh tangkai bunga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan, lama perendaman larutan serta interaksi konsentrasi larutan dan lama perendaman terhadap masa kesegaran bunga potong mawar. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman mulai 23 Februari sampai 10 Maret 2017. Penelitian ini menggunakan RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap) yang memiliki 16 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama variasi larutan pulsing dengan 4 taraf yaitu kontrol (direndam dalam air); larutan 3% sukrosa + 300 ppm asam sitrat + air; larutan 6% sukrosa + 300 ppm asam sitrat + air; larutan 9% sukrosa + 300 ppm asam sitrat + air. Faktor kedua yaitu lama perendaman larutan pulsing terdiri dari 4 taraf yaitu: (lama perendaman 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam). Variabel yang diamati adalah masa kesegaran bunga, volume larutan terserap, perubahan warna bunga, persentase kemekaran bunga, persentase bunga layu, dan saat bunga. Hasil penelitian menunjukkan pemberian konsentrasi larutan 6% sukrosa + 300 ppm asam sitrat + air dapat meningkatkan masa kesegaran bunga hingga 10,125 hari, meningkatkan persentase kemekaran bunga sebesar 54,716%, meminimalisir persentase bunga layu sebesar 11,9%, dan menghambat saat bunga layu yaitu 8 hari. Lama perendama bunga selama 4 jam mampu meningkatkan persentase kemekaran bunga sebesar 53,06%. Konsentrasi larutan 6% sukrosa + 300 ppm asam sitrat + air dengan lama perendaman selama 4 jam dapat meningkatkan masa kesegaran bunga sebesar 12,667 hari. Konsentrasi larutan 6% sukrosa + 300 ppm asam sitrat + air dengan lama perendaman 8 jam dapat meningkatkan persentase kemekaran bunga sebesar 57,16% dan menghambat saat bunga layu sebesar 9,667 hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17336 |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 27 May 2019 04:23 |
Last Modified: | 10 Feb 2020 04:23 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1336 |
Actions (login required)
View Item |