HIDAYAT, Akhmad Fatah (2017) Pengaruh pemberian dosis poc tinja manusia dan berbagai macam media tanam pada budidaya bayam cabut ( amaranthus hibrydus l. ). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (30kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (96kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (83kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Salah satu upaya peningkatan produksi bayam pada lahan yang mempunyai tingkat kesuburan rendah dapat dicapai dengan memperhatikan syarat-syarat tumbuh tanaman dengan pemeliharaan yang baik, pemupukan yang tepat dan seimbang, serta meningkatkan penggunaan pupuk berbahan dasar organik. Tinja manusia dan penggunaan media tanam arang sekam dan kotoran ayam merupakan salah satau alternatif bahan organik yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair tinja manusia, dan macam media tanam untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi bayam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai Februari 2017 di screenhouse Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama terdiri dari 3 dosis POC tinja manusia, yaitu dosis 0 mL/pertanaman (K1), 0,4 mL/pertanaman (K2), 0,6 mL/pertanaman (K3). Faktor kedua adalah media tanam yang terdiri dari 3 macam, yaitu tanah atau kontrol (M0), tanah+arang sekam (M1), tanah+pupuk kandang (M2). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot tanaman segar, bobot akar segar, bobot tanaman kering, bobot akar kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan POC tinja manusia meningkatkan produktivitas hanya pada jumlah daun dengan dosis 0,6 mL (K3) sebesar 15,33 helai daun. Penggunaan media tanam tanah+kotoran ayam (M2) menghasilkan tingkat produksi tanaman bayam paling baik dengan tinggi tanaman sebesar 34,99 cm, jumlah daun 27,11 helai, panjang akar 44,14 cm, bobot tanaman segar 61,92 gram, bobot akar segar 12,36 gram, bobot tanaman kering 4,71 gram, bobot akar kering 0,82 gram.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17362 |
Subjects: | A > A1 Abacus |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 09 Mar 2020 03:39 |
Last Modified: | 09 Mar 2020 06:26 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1347 |
Actions (login required)
View Item |