ULFAH, Desferina (2020) Pengaruh Status Sosial Ekonomi terhadap Perilaku Memilih Buruh Plasma di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga dalam Pemilihan Presiden Tahun 2019. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Desferina Ulfah-F1D016006-Skripsi-2020.pdf Download (106kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Desferina Ulfah-F1D016006-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Desferina Ulfah-F1D016006-Skripsi-2020.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I-Desferina Ulfah-F1D016006-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB II-Desferina Ulfah-F1D016006-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Desferina Ulfah-F1D016006-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Desferina Ulfah-F1D016006-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabV) BAB V-Desferina Ulfah-F1D016006-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Desferina Ulfah-F1D016006-Skripsi-2020.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Desferina Ulfah-F1D016006-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Perilaku Memilih Buruh Plasma di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga dalam Pemilihan Presiden Tahun 2019”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah buruh terbanyak dari seluruh kecamatan di Kabupaten Purbalingga, yaitu ada di Kecamatan Kutasari sebanyak 5.305 orang. Kecamatan Kutasari itu sendiri memiliki 14 desa dengan jumlah buruh terbanyak, yaitu ada di Desa Kutasari sebanyak 100 orang. Selain jumlah buruh terdapat banyak permasalahan yang dihadapi seperti upah yang belum layak, tidak ada jaminan sosial, dan sarana prasarana yang belum baik sebagai pendukung kegiatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi terhadap perilaku memilih buruh plasma di Desa Kutasari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proportional random sampling. Jumlah populasi di dalam penelitian ini sebanyak 100, kemudian dengan margin of error 5% sehingga sampel yang diambil sebanyak 80 responden. Teknik pengambilan data di dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuersioner kepada responden terpilih. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, analisis korelasi pearson, dan analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis atau H1 diterima, artinya ada pengaruh status sosial ekonomi terhadap perilaku memilih. Hal tersebut didasari dari analisis korelasi pearson, uji t parsial, dan analisis regresi linear sederhana. Hasil korelasi pearson menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara dua variabel tersebut sebesar 0,257, angka tersebut di interprestasikan bahwa kedua variabel memiliki hubungan. Pada hasil uji t menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dibanding t tabel (2,347 > 1,664) dengan demikian variabel status sosial ekonomi dan variabel perilaku memilih ada pengaruhnya. Sedangkan untuk melihat seberapa besar pengaruh kedua variabel dengan melihat hasil dari analisis regresi linear sederhana. Pada hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa pengaruh status sosial ekonomi terhadap perilaku memilih sebesar 0,066. Hasil tersebut menandakan bahwa pengaruh status sosial ekonomi terhadap perilaku memilih sebesar 6,6% sedangkan sisanya 93,4% perilaku memilih dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah telah terbukti bahwa hipotesis atau H1 diterima yaitu status sosial ekonomi berpengaruh terhadap perilaku memilih. Sedangkan implikasinya pemerintah harus lebih melihat kesejahteraan buruh. Kesejahteraan yang dimaksud adalah memberikan upah yang layak, memberikan jaminan sosial, dan memberikan sarana serta prasarana yang baik terutama untuk pendidikan anak mereka yang sedang bersekolah.

Actions (login required)

View Item