SUSANTI, Suci Merliana (2017) Keputusan Petani Beralih dari Usahatani Tebu ke Padi di Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (104kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (985kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (12kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (173kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (818kB)

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan yang memiliki peranan penting bagi seluruh lapisan masyarakat dan tebu juga merupakan tanaman perkebunan yang berperan penting dalam sektor pembangunan pertanian. Menurunnya luas arel tebu menyebabkan penurunan produksi gula. Penurunan produksi gula di satu pihak akan menyebabkan pendapatan yang berasal dari usahatani tebu menjadi rendah sehingga menyebabkan petani beralih ke tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan (1) besarnya biaya, penerimaan, dan keuntungan pada usahatani tebu satu kali masa tanam dan usahatani padi dua kali masa tanam pada tahun 2016; (2) tingkat kelayakan usahatani padi tebu satu kali masa tanam dan dua kali masa tanam tahun 2016; (3) faktor yang menyebabkan petani beralih pola tanam dari usahatani tebu ke usahatani padi. Penelitian dilakukan di Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Pengambilan data dilakukan pada 27 Maret 2017 sampai 28 April 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Pengambilan data dilakukan dengan cara sensus untuk petani yang menanam tebu dan padi. Data dianalisis menggunakan analisis biaya, penerimaan, keuntungan, tingkat kelayakan baik pada usahatani tebu maupun usahatani padi dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan usahatani tebu tahun 2016 lebih kecil dari usahatani padi tahun 2016. Usahatani padi tahun 2016 lebih layak dan lebih menguntungkan daripada usahatani tebu tahun 2016. Petani yang melakukan kegiatan usahatani dengan mengurangi luas lahan usahatani tebu ke usahatani padi sebanyak 50 persen, petani tebu yang melakukan usahatani dengan luas lahan tetap sebanyak 4,76 persen, dan petani yang menambah luas lahan tebu sebanyak 45,24 persen. Faktor yang mempengaruhi petani beralih atau mengurangi luas lahan tebu yaitu, keuntungan usahatani tebu lebih rendah daripada usahatani padi, R/C Ratio usahatani tebu lebih rendah daripada R/C Ratio usahatani padi, ketersediaan faktor produksi usahatani tebu sulit didapat daripada usahatani padi. Faktor yang mempengaruhi petani tetap dan menambah luas lahan tebu yaitu pinjaman usahatani tebu lebih mudah didapat daripada usahatani padi, curahan tenaga kerja usahatani tebu lebih sedikit daripada usahatani padi, pemasaran usahatani tebu lebih mudah dan lebih pasti daripada usahatani padi serta budidaya usahatani tebu tidak terlalu intensif daripada usahtaani padi.

Actions (login required)

View Item