Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Formulasi Gummy Candy Zinc sebagai Alternatif Sediaan Anti Diare

PERMATASARI, Sintia Intan (2019) Formulasi Gummy Candy Zinc sebagai Alternatif Sediaan Anti Diare. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Sintia Intan Permatasari-I1C015089-skripsi-2020.pdf

Download (96kB)
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas-Sintia Intan Permatasari-I1C015089-skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Sintia Intan Permatasari-I1C015089-skripsi-2020.pdf

Download (2MB)
[img] PDF (BabI)
BAB I-Sintia Intan Permatasari-I1C015089-skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (BabII)
BAB II-Sintia Intan Permatasari-I1C015089-skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III-Sintia Intan Permatasari-I1C015089-skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV-Sintia Intan Permatasari-I1C015089-skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (BabV)
BAB V-Sintia Intan Permatasari-I1C015089-skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Sintia Intan Permatasari-I1C015089-skripsi-2020.pdf

Download (2MB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Sintia Intan Permatasari-I1C015089-skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang:. Diare masih merupakan masalah di dunia, termasuk Indonesia. Menurut data Riskesdas. (2018) berdasarkan diagnosis Nakes dan gejala tahun 2018 prevalensi diare di Indonesia sebesar 8%, dan berdasarkan diagnosis Nakes dan gejala tahun 2018 prevalensi diare pada balita di Indonesia sebesar 12,3%. Zinc mempunyai efek protektif terhadap diare sebanyak 11 % dan menurut hasil pilot study menunjukkan bahwa zinc mempunyai nilai outcome sebesar 67 %. Gummy candy zinc adalah sediaan permen zinc yang bertujuan untuk hancur dan larut di dalam mulut. Bentuk sediaan zinc yang sudah tersedia di pasaran meliputi tablet zinc, sirup, capsule, dan drop. Perlu adanya pengembangan sediaan yang diterima anak-anak, maka dari itu zinc dibuat dalam bentuk sediaan permen kenyal gummy candy. Metodologi: Gummy candy zinc menggunakan metode cetak tuang. Uji keseragaman bobot dan penetapan kadar zinc dengan metode kompleksometri berdasarkan Farmakope Indonesia Edisi V. Hasil Penelitian: Hasil penelitian penetapan kadar dan keseragaman bobot menunjukan bahwa ketiga formula gummy candy zinc sulfat memenuhi persyaratan berdasarkan farmakope V. Dari penetapan kadar, gummy candy zinc memenuhi kadar yang dipersyaratkan yaitu tidak lebih dari 99-108%. Untuk keseragaman bobot ketiga formula memenuhi persyaratan dengan hasil kurangdari 15. Kesimpulan: Zinc sulfat monohidrat dapat diformulasikan menjadi sediaan gummy candy. Formula dengan sorbitol dengan komposisi 637 mg dan glukosa dengan komposisi 338 mg sebagai pemanis dan perasa jeruk yang dapat menutupi rasa buruk pada zinc sulfat monohidrat yaitu formula 2. Ketiga formula gummy candy zinc sulfat memenuhi persyaratan gummy candy berdasarkan farmakope V.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: I20011
Uncontrolled Keywords: gummy candy, Zinc Sulfat monohidrat. Diare
Subjects: D > D215 Diseases
Divisions: Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Users 4158 not found.
Date Deposited: 24 Feb 2022 03:59
Last Modified: 24 Feb 2022 03:59
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/13614

Actions (login required)

View Item View Item