CAHYAWATI, Cahyawati (2022) Perbuatan Melawan Hukum yang Dilakukan Seorang Dokter terhadap Pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh (Tinjauan Yuridis Putusan Mahkamah Agung Nomor 2921 K/Pdt/2018). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Cahyawati-E1A017257-Skripsi-2022.pdf Download (28kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Cahyawati-E1A017257-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Cahyawati-E1A017257-Skripsi-2022.pdf Download (45kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Cahyawati-E1A017257-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Cahyawati-E1A017257-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Cahyawati-E1A017257-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Cahyawati-E1A017257-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Cahyawati-E1A017257-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Cahyawati-E1A017257-Skripsi-2022.pdf Download (150kB) |
Abstract
Dalam pandangan hukum perdata, hubungan dokter dengan pasien menimbulkan hak dan kewajiban. Dokter yang melakukan perbuatan melawan hukum dalam melaksanakan kewajibannya dapat dipertanggungjawabkan secara perdata. Penelitian ini mengkaji mengenai pertimbangan hukum hakim dalam mengkualifisir unsur-unsur perbuatan melawan hukum dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 2921 K/Pdt/2018 dan pertimbangan hukum hakim dalam menentukan besaran kerugian dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 2921 K/Pdt/2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus, spesifikasi penelitian preskriptif, sumber data sekunder dengan metode penyajian dalam bentuk teks naratif dan disusun secara sistematis, metode analisis data yang digunakan normatif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa majelis hakim menentukan bahwa Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum tanpa mengkualifisir unsur mana yang dilanggar. Menurut penulis, perbuatan Tergugat I yang telah lalai dalam melaksanakan tugasnya dengan tidak hadir pada saat piket jaga merupakan melanggar hak subyektif orang lain. Perbuatan Tergugat I tersebut juga bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat yaitu dengan tidak memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar prosedur operasional. Dengan tidak hadirnya Tergugat I pada saat piket jaga merupakan perbuatan yang sangat merugikan orang lain berupa hilangnya nyawa tanpa kepentingan yang layak sehingga bertentangan dengan kepatutan yang harus diindahkan dalam pergaulan masyarakat mengenai diri atau barang orang lain. Terkait pertanggungjawaban Tergugat, yang bertanggung jawab adalah Tergugat I (Dokter) atas dasar Pasal 1365 KUHPerdata, Tergugat II (Rumah Sakit) dan Tergugat III (Dokter) atas dasar Pasal 1367 ayat (3) KUHPerdata. Besarnya ganti rugi ialah Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) yang harus dibayarkan secara tanggung renteng dengan porsi tanggung jawab masing-masing Tergugat I sebesar 70%, Tergugat II sebesar 15%, dan Tergugat III sebesar 15% dari total pembayaran ganti rugi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E22022 |
Uncontrolled Keywords: | Perbuatan Melawan Hukum, Kelalaian, Ganti Rugi |
Subjects: | C > C954 Criminal law M > M183 Medical personnel M > M188 Medical policy |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs CAHYAWATI CAHYAWATI |
Date Deposited: | 28 Jan 2022 01:45 |
Last Modified: | 28 Jan 2022 01:45 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/13668 |
Actions (login required)
View Item |