TAMA, John Arya (2020) Geologi dan Analisa Geologi Teknik untuk Perencanaan Tapak Bendungan Temef Daerah Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover - John Arya Tama-H1F013062 - Skripsi-FT-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-John Arya Tama-H1F013062-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-John Arya Tama-H1F013062-Skripsi-2020.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I- John Arya Tama-H1F013062-Skripsi-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabII) BAB II - John Arya Tama - H1F013062 - Skripsi - FT -2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (BabIII) BAB III- John Arya Tama-H1F013062-Skripsi-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabIV) BAB IV- John Arya Tama-H1F013062-Skripsi-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	PDF (BabV) BAB V-John Arya Tama-H1F013062-Skripsi-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka-John Arya Tama-H1F013062-Skripsi-FT-2020.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-John Arya Tama-H1F013062-Skripsi-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Bendungan merupakan bangunan yang sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari, sumber air, pertanian maupun rekreasi. Loakasi dari penelirian berada di desa Oenino, Kecamatan Oenino, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Metoda perolahan data dilakukan dengan pengamatan lapangan berupa pengamatan inti bor dan analisis laboratorium berupa petografi. Pengamatan inti bor meliputi nilai standart penetration test (SPT), Rock Quality Designation (RQD), dan permeabilitas. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari 2 satuan, yaitu satuan satuan pebukitan zona sesar dan satuan lembah zona sesar (Vanzuidam,1985). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan, dari tua ke muda satuan batulanau batupasir, satuan batugamping, konglomerat dan krakal,serta endapan aluvial. Struktur yang berkembang dari daerah penelitan adalah sesar turun dan sesar geser. Proses pengendapan terjadi pada kala miosen awal-tengah dimana proses terjadi terus menerus menghasilkan batulanau-batupasir. Pada kala miosen akhir terjadi tumbukan antara lempeng indo-australia dan lempeng eurasia (Sani,2000). Terjadi pengangkatan dan penurunan tegak. Setelah cukup stabil, pada kala Plistosene terjadi pengendapan batugamping. Sekarang pergerakan lempeng terus terjadi, sampai terangkat seperti sekarang. Nilai standart penetration test (SPT) pada perhitungan inti bor TN1-TN8 rata-rata N=31-50, menurut SNI merupakan keadaan pondasi tanah yang baik. Nilai rock quality designation (RQD) dalam into bor kurang baik dimana nilai rata-rata kurang dari 50. Nilai permeabilitas dalam inti bor 6.0e-05<k<2.6e-04 menunjukan pondasi beragam buruk hingga baik, disebabkan karena kontrol struktur daerah penelitian. Rekayasa untuk pondasi as bendungan dapat dilakukan dengan memilih bendungan tipe urugan, tanah tumbukan dan grouting.

Actions (login required)

View Item