ARINTA, Bimbi Wahyu (2020) Analisis Laju Sedimentasi pada Das Kalisapi Banjarnegara dengan Metode Usle dan Metode Musle. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-BIMBI WAHYU ARINTA-H1B016071-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-BIMBI WAHYU ARINTA-H1B016071-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-BIMBI WAHYU ARINTA-H1B016071-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-BIMBI WAHYU ARINTA-H1B016071-SKRIPSI-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-BIMBI WAHYU ARINTA-H1B016071-SKRIPSI-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-BIMBI WAHYU ARINTA-H1B016071-SKRIPSI-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-BIMBI WAHYU ARINTA-H1B016071-SKRIPSI-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-BIMBI WAHYU ARINTA-H1B016071-SKRIPSI-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-BIMBI WAHYU ARINTA-H1B016071-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-BIMBI WAHYU ARINTA-H1B016071-SKRIPSI-FT-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Sedimentasi merupakan permasalahan yang selalu muncul disetiap sungai yang mengalir. Perubahan akibat sedimentasi sangat berpengaruh pada badan sungai itu sendiri. Salah satunya adalah Sungai Kalisapi. Sungai Kalisapi terbentang sepanjang 35 km dengan total luas DAS ± 134 km2. Sungai ini memiliki sarana penyaluran air, yaitu Bendung Gajah Uling. Namun, tahun-tahun berlalufungsi akan bendung ini semakin kurang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Penyebabnya tidak lain adalah terjadinya Sedimentasi sekitar ±500 m dari bendung tersebut. Untuk mengtahui besar laju sedimentasi yang terjadi setiap tahunnya pada DAS tersebut, maka digunakanlah Metode MUSLE (Modified Soil Lost Equation). Kedua metode ini dihitung menggunakan variabel yang hampir sama. Namun, bedanya Metode MUSLE merupakan kembangan dari Metode USLE. Keduanya membutuhkan data hujan, data erodibilitas tanah, data kemiringan lereng serta data tutupan lahan. Terdapat 2 variabel yang pada analisisnya dugunakan secara time series yaitu data hujan dan data tutupan lahan. Hasil yang diperoleh laju erosi dari tahun 1985 sampai dengan tahun 2014 mengalami penurunan pada kedua metode tersebut. Penurunan tersebut juga selaras dengan data-data yang ada. Berdasarkan hasil analisis, laju erosi dengan menggunakan Metode USLE dan Metode MUSLE menunjukkan hasil yang hampir serupa Nilai-nilai laju erosi dari kedua metode tersebut memiliki perbandingan USLE : MUSLE = 1 : 0,9.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H20192 |
Uncontrolled Keywords: | Sedimentasi, Laju Erosi, USLE (Universal Soil Lost Equation), MUSLE (Modified Soil Lost Equation) |
Subjects: | S > S478 Soils |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 4080 not found. |
Date Deposited: | 17 Mar 2022 01:50 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 01:50 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/13851 |
Actions (login required)
View Item |