ANWAR, Achmad Maimun (2019) Pengaruh Dosis dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Organik Cair Urin Kelinci Terhadap Serapan N, Pertumbuhan dan Hasil Brokoli (Brassica Oleraceae). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) 1.COVER-Achmad Maimun Anwar-A1L013083-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Download (78kB) | Preview
	PDF (Legalitas) 2.LEGALITAS-Achmad Maimun Anwar-A1L013083-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB)
	PDF (BabI) 4.BAB-I-Achmad Maimun Anwar-A1L013083-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB)
	PDF (BabII) 5.BAB-II-Achmad Maimun Anwar-A1L013083-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	PDF (BabIII) 6.BAB-III-Achmad Maimun Anwar-A1L013083-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)
	PDF (BabIV) 7.BAB-IV-Achmad Maimun Anwar-A1L013083-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (872kB)
	PDF (BabV) 8.BAB-V-Achmad Maimun Anwar-A1L013083-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) 9.DAFTAR PUSTAKA-Achmad Maimun Anwar-A1L013083-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Download (112kB) | Preview
	PDF (Lampiran) 10.LAMPIRAN-Achmad Maimun Anwar-A1L013083-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Brokoli merupakan jenis sayuran yang dimanfaatkan bunganya. Kandungan nutrisinya seperti vitamin A, B, C kompleks, asam askorbit, thiamin, riboflamin, kalsium, zat besi, mineral, dan zat antikanker yaitu sulforaphane membuat brokoli banyak dikonsumsi masyarakat. Permintaan sayuran brokoli meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perubahan pola gaya hidup sehat sehingga produksi brokoli harus tinggi. Pertumbuhan tanaman brokoli yang baik dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan memperhatikan syarat-syarat tumbuh brokoli dan juga dengan melakukan pemeliharaan yang baik yaitu dengan pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) dosis pupuk organik cair urin kelinci yang tepat terhadap serapan hara, pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli, 2) frekuensi pemberian pupuk organik cair urin kelinci terbaik terhadap serapan hara, pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli, 3) interaksi antara dosis dan frekuensi pupuk organik cair urin kelinci terhadap serapan hara, pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli. Penelitian dilakukan di lahan petani, Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas mulai bulan Juni 2018 – Oktober 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan tiga ulangan : 1) dosis pupuk organik cair urin kelinci yang terdiri dari 4 (empat) taraf yaitu pupuk organik cair urin kelinci 0 ml/L air (kontrol), 6 ml/L air,12 ml/L air, 18 ml/L air, 2) frekuensi pemberian yang terdiri dari 3 (tiga) taraf yaitu 3 hari sekali, 6 hari sekali, 9 hari sekali. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam dan diikuti oleh uji lanjut menggunakan uji Duncan pada taraf kesalahan 5%. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun, diameter bunga per tanaman, bobot segar bunga per tanaman, bobot basah brangkasan, bobot basah akar, bobot kering brangkasan, bobot kering akar dan serapan nitrogen jaringan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk organik cair urin kelinci 18 ml/L memberikan respon terbaik pada variabel tinggi tanaman yaitu 63,54 cm, diameter bunga per tanaman yaitu 9,30 cm dan bobot basah akar yaitu 26,06 gram. Dosis pupuk organik cair urin kelinci 12 ml/L memberikan respon terbaik pada variabel diameter batang yaitu 2,69 cm, luas daun yaitu 564,11cm , bobot segar bunga yatu 155,03 gram dan bobot basah brangkasan yaitu 369,67 gram. Perlakuan frekuensi tidak memberikan respon yang berpengaruh nyata terhadap serapan hara, pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli. Kombinasi antara dosis pupuk organik cair urin kelinci 6 ml/L dengan frekuensi 3 hari sekali menghasilkan interaksi terbaik terhadap variabel tinggi tanaman brokoli yaitu 65,42 cm.

Actions (login required)

View Item