SASKIA, Geovanny Aulia (2020) Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) dan Daun Salam (Syzygium Polyanthum [Wight.] Walp) terhadap Escherichia Coli dan Vibrio Cholerae. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-GEOVANNY AULIA SASKIA-I1C015097-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-GEOVANNY AULIA SASKIA-I1C015097-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-GEOVANNY AULIA SASKIA-I1C015097-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-GEOVANNY AULIA SASKIA-I1C015097-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-GEOVANNY AULIA SASKIA-I1C015097-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-GEOVANNY AULIA SASKIA-I1C015097-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-GEOVANNY AULIA SASKIA-I1C015097-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-GEOVANNY AULIA SASKIA-I1C015097-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR-PUSTAKA-GEOVANNY AULIA SASKIA-I1C015097-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-GEOVANNY AULIA SASKIA-I1C015097-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Diare dapat disebabkan oleh bakteri E.colidan V.cholerae. Pengobatan diare dapat menggunakan daun jambu biji dan daun salam karena adanya kandungan tannin yang dapat berkhasiat antidiare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kombinasi ekstrak daun jambu bijidan daun salam yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri E.coli danV.cholerae. Metodologi: Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan perbandingan ekstrak daun jambu biji dan daun salam sebagai berikut : A (ekstrak daun salam dan daunjambu = 10 ml : 0 ml ), B (ekstrak daun salam : daun jambu = 7,5 ml : 2,5 ml), C(ekstrak daun salam : daun jambu biji = 5 ml : 5 ml), D (ekstrak daun salam : daun jambu biji = 2,5 ml : 7,5 ml), E (ekstrak daun salam : daun jambu biji = 0 ml : 10ml). Daun jambu biji dan daun salam diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak kental yang diperoleh kemudian dibuat konsentrasi 10% untuk ekstrak daun jambu biji dan 30% untuk ekstrak daun salam, dikombinasikan sesuai perlakuan. Masing masing perlakuan dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer dengan kontrol positifkloramfenikol 30μg dan kontrol negatif DMSO 5%. Analisis data menggunakan Anova pada tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil Penelitian: Uji aktivitas perbandingan daun jambu biji dan salam menghasilkan zona hambat terbesar pada perlakuan D yaitu daun salam 2,5 ml :7,5 ml daun jambu biji dengan diameter zona hambat 8,6 mm pada E.coli dan 8,5mm pada V. cholera dengan kadar tanin yaitu 7,527 % GAE. Sedangkan, zona hambat terkecil pada perlakuan A yaitu daun salam 10 ml : 0 daun jambu biji dengan diameter zona hambat 6,9 mm pada E.coli dan 6,6 mm pada V. Cholerae dengan kadar tanin yaitu 4,486 % GAE. Kesimpulan: kombinasi daun jambu biji dan daun salam mampu meningkatkan penghambatan bakteri E.coli dan V.cholera, penghambatan yang paling tinggi dihasilkan oleh kombinasi ekstrak daun jambu biji dan daun salam 7,5 mL dan 2,5mL.

Actions (login required)

View Item