MASWATU, Megawati (2020) Formulasi Sediaan Gel Handsanitizer Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) Menggunakan HPMC sebagai Antiseptik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-MEGAWATI MASWATU-I1C015115-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-MEGAWATI MASWATU-I1C015115-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-MEGAWATI MASWATU-I1C015115-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB I - MEGAWATI MASWATU-I1C015115-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II - MEGAWATI MASWATU-I1C015115-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III - MEGAWATI MASWATU-I1C015115-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV - MEGAWATI MASWATU-I1C015115-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V - MEGAWATI MASWATU-I1C015115-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA - MEGAWATI MASWATU-I1C015115-SKRIPSI-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-MEGAWATI MASWATU-I1C015115-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Salah satu penyebab penyakit infeksi yaitu bakteri Staphylococcus aureus. Penggunaan alkohol dalam sediaan antiseptik kurang aman terhadap kesehatan. Daun jeruk purut (Citrus hystrix DC) memiliki potensi sebagai sediaan antiseptik. Senyawa dalam daun jeruk purut yang berfungsi sebagai antibakteri adalah alkaloid, flavonoid, dan tanin. Sediaan gel dapat meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam penggunaannya secara topikal. Sifat fisik gel yang baik tergantung dari penggunaan gelling agent. HPMC merupakan salah satu gelling agent. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi kadar gelling agent HPMC terhadap sifat fisik dan aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak etanol daun jeruk purut. Metodologi : Gel diformulasikan menjadi tiga formula dengan variasi kadar HPMC 2 %, 2,5%, dan 3%. Selanjutnya diuji sifat fisik dan stabilitas yaitu organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar, dan ujifreeze-thaw. Uji organoleptis, homogenitas, dan Freeze-thaw dianalisis secara deskriptif. Uji viskositas, pH, daya lekat dan daya sebar dianalisis menggunakan Oneway ANOVA. Semua formula diuji aktivitas antibakteri dengan metode difusis umuran. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar HPMC meningkatkan viskositas dan daya lekat, serta menurunkan daya sebar. Pengujian antibakteri menunjukkan peningkatan kadar HPMC menghasilkan perbedaan kemampuan pelepasan zat aktif yang ditunjukkan melalui daya hambat bakteri formula I sebasar 6,1 mm, formulaII 6,0 mm dan formula III 5,5 mm. Kesimpulan : Variasi konsentrasi HPMC mempengaruhi nilai viskositas, daya lekat dan daya sebar. Semakin tinggi konsentrasi HPMC yang diberikan maka menyebabkan peningkatan viskositas, daya lekat. Formula terpilih adalah formula I dengan konsentrasi HPMC 2 gram. Formula terpilih memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.

Actions (login required)

View Item