JARWATI, Jarwati (2020) Perbedaan Jumlah Sel Neuroglia Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Jantan Paska Induksi Berbagai Model Sleep Deprivation. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-jarwati-G1A016047-skripsi-2020.pdf Download (330kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-jarwati-G1A016047-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-jarwati-G1A016047-skripsi-2020.pdf Download (301kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-jarwati-G1A016047-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (436kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Jarwati-G1A016047-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (950kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Jarwati-G1A016047-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Jarwati-G1A016047-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (849kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-V-Jarwati-G1A016047-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR-PUSTAKA-Jarwati-G1A016047-skripsi-2020.pdf Download (292kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Jarwati-G1A016047-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Stres akibat perlakuan paradoxical sleep deprivation (PSD) dan total sleep deprivation (TSD) mengganggu aksis HPA dan meningkatkan stres oksidatif sehingga kadar kortikosteron dan reactive oxygen species (ROS) meningkat yang mampu merusak sel neuroglia. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan jumlah sel neuroglia pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan pasca induksi berbagai modelstres sleep deprivation. Metode penelitian menggunakan eksperimental dengan desainposttest only with control group. Tiga puluh ekor tikus putih dibagi secara acak menjadi 3 kelompok yaitu K.A (kontrol sehat), K.B (PSD 20 jam/hari selama 8 hari), dan K.C(TSD 24jam/hari selama 8 hari). Rerata jumlah sel neuroglia normal tertinggi terdapat pada K.A (126,00±48,81), diikuti K.B (97,78±28,17), dan terendah K.C (75,80±22,79).Uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05) kemudian uji PostHoc Bonferroni menunjukkan perbedaan rerata signifikan(p<0,05) pada kelompok AC,dan tidak signifikan (P>0,05) pada kelompok A-B dan B-C. Penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan signifikan jumlah sel neuroglia tikus putih (Rattusnorvegicus) jantan pasca induksi berbagai model stres sleep deprivation.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G20015 |
Uncontrolled Keywords: | Paradoxical sleep deprivation (PSD), Rattus norvegicus, Sel neuroglia, Total sleep deprivation (TSD) |
Subjects: | H > H59 Health Medicine Pathology Sick S > S746 Stress Physiology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 02:02 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 02:02 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14062 |
Actions (login required)
View Item |