SUNDARA, Bayu (2022) Peran United Nations Women dalam Menghapus Diskriminasi pada Perempuan di Afghanistan berdasarkan Hukum Internasional (2010 sampai dengan 2016). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Bayu Sundara-E1A014074-Skripsi-2022.pdf Download (670kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Bayu Sundara-E1A014074-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Bayu Sundara-E1A014074-Skripsi-2022.pdf Download (751kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Bayu Sundara-E1A014074-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (993kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Bayu Sundara-E1A014074-Skripsi-2022.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Bayu Sundara-E1A014074-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (791kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Bayu Sundara-E1A014074-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Bayu Sundara-E1A014074-Skripsi-2022.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Bayu Sundara-E1A014074-Skripsi-2022.pdf Download (945kB) |
Abstract
Kemunculan Taliban pada 1994 dan kedudukannya di Afghanistan sejak 1996 sampai 2001 menjadi awal dari penderitaan masyarakat Afghanistan terutama bagi perempuan-perempuan Afghanistan. Ideologi Taliban dimanifestasikan ke dalam aturan-aturan yang mendiskriminasi perempuan dan menempatkan perempuan pada posisi yang sangat rentan. Bentuk-bentuk kekerasan seperti kekerasan fisik, seksual, dan verbal, serta pembatasan yang sangat ketat bagi perempuan-perempuan Afghanistan untuk terlibat dalam berbagai hal merupakan contoh diskriminasi. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk United Nations Women pada 2010 sebagai badan yang berfokus pada penegakan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. United Nations Women mulai bekerja di Afghanistan pada 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan United Nations Women di dalam sistem PBB dan mengetahui perannya dalam menghapus diskriminasi pada perempuan di Afghanistan. Metode pendekatan yang digunakan yaitu metode yuridis normatif, dengan pendekatan masalah yaitu pendekatan perundang-undangan serta pendekatan kasus. Metode analisa data yang digunakan adalah normatif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa United Nations Women dibentuk oleh Majelis Umum dan berkedudukan sebagai salah satu badan subsider PBB sesuai dengan ketentuan Piagam PBB pasal 22. United Nations Women resmi bekerja di Afghanistan pada 2010 ditandai dengan terbentuknya United Nations Women Afghanistan Country Office (ACO). Melalui kegiatan kerja sama dengan pemerintah Afghanistan pada 2011 dan program-program yang dilakukan pada 2014 sampai 2016, UN Women telah meningkatkan angka keberdayaan perempuan beserta angka keterlibatan perempuan dalam kegiatan-kegiatan yang penting, dan menurunkan angka diskriminasi termasuk kekerasan pada perempuan di Afghanistan yang cukup signifikan. Perempuan Afghanistan memiliki daya yang lebih besar untuk menjalani kehidupan sebagai seorang manusia yang bebas dari diskriminasi dan meningkatkan kesadaran laki-laki serta masyarakat Afghanistan pada umumnya akan pentingnya kesetaraan gender bagi kemanusiaan, terutama perempuan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E22028 |
Uncontrolled Keywords: | diskriminasi, kesetaraan gender, UN Women |
Subjects: | D > D205 Discrimination W > W170 Women |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Bayu Sundara |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 02:41 |
Last Modified: | 07 Feb 2022 02:41 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14063 |
Actions (login required)
View Item |