ANJALI, Lufi Adinita (2022) Pengaruh Dosis dan Interval Waktu Pemberian Bahan Organik Cair (BOC) Urine Kelinci pada Tanaman Kailan (Brassica oleraceae Alboglabra). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Lufi Adinita Anjali-A1D016162-Skripsi-2022.pdf Download (95kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Lufi Adinita Anjali-A1D016162-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Lufi Adinita Anjali-A1D016162-Skripsi-2022.pdf Download (169kB)
	PDF (BabI) BAB I-Lufi Adinita Anjali-A1D016162-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB)
	PDF (BabII) BAB II-Lufi Adinita Anjali-A1D016162-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Lufi Adinita Anjali-A1D016162-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Lufi Adinita Anjali-A1D016162-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB)
	PDF (BabV) BAB V-Lufi Adinita Anjali-A1D016162-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Lufi Adinita Anjali-A1D016162-Skripsi-2022.pdf Download (153kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Lufi Adinita Anjali-A1D016162-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB)

Abstract

Tanaman kailan merupakan salah satu tanaman dari suku kubis-kubisan yang memiliki nilai jual dan permintaan pasar yang tinggi. Akan tetapi, permintaan pasar yang tinggi tidak diiringi dengan produksi yang tinggi. Produksi tanaman kailan masih terbilang rendah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya peningkatan produksi kailan. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kailan yaitu dengan pemupukan. Pemupukan dapat dilakukan menggunakan bahan organik dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanah. Bahan organik yang dapat digunakan adalah bahan organik cair urine kelinci. Penggunaan bahan organik cair sebagai pupuk perlu memperhatikan dosis dan interval waktu pemberian bahan organik. Penelitian ini dilaksanakan di screen house Desa Kalitinggar, Kecamatan Padamara dari bulan Desember 2020 – Februari 2021. Penelitian ini merupakan percobaan pot dengan perlakuan faktorial (3 × 2) + kontrol yang disusun dalam RAKL dan diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama dosis BOC urine kelinci yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 125, 250, dan 375 ml/tanaman. Faktor kedua interval waktu, yaitu 3 dan 7 hari sekali. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, indeks panen, dan indeks sampah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F pada taraf kesalahan 5%, apabila terdapat keragaman maka dilanjutkan dengan uji BNT-Dunnet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian BOC urine kelinci berpengaruh pada pertumbuhan tanaman yaitu terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot tajuk kering, bobot tanaman segar dan bobot tanaman kering serta hasil tanaman pada variabel bobot tajuk segar apabila dibandingkan dengan kontrol. Meskipun demikian, perlakuan pemberian variasi dosis belum dapat memberikan perbedaan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Perlakuan interval waktu pemberian BOC urine kelinci tidak berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman. Selain itu, tidak diperoleh kombinasi yang baik antara perlakuan dosis dengan interval waktu pemberian BOC urine kelinci terhadap tanaman kailan.

Actions (login required)

View Item